Dua Pria Pakai Jaket Hitam, Naik Sepeda Motor dan Ngaku Intel Polisi, Kelakuannya Kurang Ajar
Keduanya sengaja menyasar rumah warga. Tak lagi takut. Korban sengaja didekati saat berada di rumah. Begini modusnya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Selalulah hati-hati terhadap aksi kejahatan yang bisa saja menimpa kapanpun.
Bahkan pelaku kejahatan menyasar korbannya langsung ke rumah. Pelaku begitu bernyali karena resiko yang begitu bahaya.
Bagi pelaku yang penting usaha mereka berhasil lalu kemudian kabur menjauh dari korban dan bersembunyi.
Baca juga: Dihipnotis, Gadis Asal Purwodadi Ini Hanya Bisa Menangis Menyadari Berada di Jakarta
Kali ini, aksi kejahatan menimpa seorang wanita tua atau bisa dikatakan nenek yang bernama Poniyem yang berusia 70 tahun.
Korban kehilangan cincin setelah diberikan kepada orang yang tak dikenal. Tanpa sadarnya, korban dengan mudah menyerahkan cincin kepada pelaku.
Rasanya korban terkena gendam atau hipnotis hingga hanya menurut saja ketika diminta oleh pelaku.
Bahkan sampai pelaku sudah jauh kabur, korban tak kunjung menceritakan perihal yang ia alami.
Anaknya baru tahu setelah beberapa lama kemudian. Dan si nenek baru menceritakan apa yang dialaminya termasuk memberikan cincin kepada pelaku.
Dari pengakuan korban, pelaku berjumlah dua orang. Mengenakan jaket warna hitam dan mengaku sebagai Intel polisi.
Begini ceritanya sampai korban serahkan cincin
Poniyem (70), yang kehilangan cincin emas di jarinya setelah dikerjai dua pria yang mengaku sebagai anggota Intel kepolisian, Kamis (3/3/2022) siang.
Baca juga: Kronologi Luna Maya Alami Penipuan, Seperti Dihipnotis Diminta Pelaku Transfer Tiga Kali
Baca juga: Dihipnotis, Santriwati Berhubungan Badan Dengan Guru Layaknya Suaminya Sendiri
Perampasan cincin milik perempuan tua di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko itu pun menjadi atensi Polsek Doko.
Apalagi dari pengakuan Mbah Poniyem, pelaku mengaku sebagai intel.
"Kami masih menyelidikinya, dengan bermodalkan keterangan korban, yang mengenali ciri-siri pelakunya.
Di antaranya, sepeda motor bebek yang dikendarai pelakunya," kata Kapolsek Doko, AKP Nanik Sri Untari.