Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Belia Digauli Ayah di Depan Adiknya, Si Bungsu Hanya Bisa Tutup Mata

Anak bungsu pelaku yang ketakutan hanya bisa tutup mata selama ayahnya menggauli kakaknya itu. Warga Luwu Utara ini mengancam anaknya dengan gunting.

Tribun Pekanbaru/Instagram.com
ILUSTRASI ayah perkosa anak kandung 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus ayah perkosa anak kandung kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang gadis belia di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Gadis yang berinisial TT (14) itu dipaksa oleh ayah kandungnya yang bernama Marda Sau (34) untuk berhubungan badan.

Mirisnya lagi, Marda Sau merudapaksa TT di depan anak bungsunya.

Anak bungsu Marda Sau yang ketakutan hanya bisa tutup mata selama ayahnya menggauli kakaknya itu.

Peristiwa itu bermula ketika TT dan adiknya menginap di rumah kakeknya di Kecamatan Sabbang Selatan.

Saat tertidur, TT dan adiknya terbangun dan mendapati ayah mereka sudah di dekat mereka. 

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Iptu Putut Yudha Pratama menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tiba-tiba ada suara dari arah dapur.

Namun saat itu korban dan adiknya mengira kalau suara gaduh itu disebabkan oleh kucing.

Tidak lama kemudian korban kanget, karena merasa ada yang mencium pipinya.

Juga merasakan ada sesuatu benda tajam di lehernya.

"Saat itu pelaku langsung melarang korban bicara, sedangkan adiknya saat itu takut dan hendak turun dari tempat tidur namun dilarang oleh pelaku," ujar Putut.

"Pelaku mengancamnya dengan menggunakan gunting, setelah itu pelaku langsung melepaskan pakaian yang digunakan korban," katanya.

Setelah menggauli TT, pelaku mengancam korban dan adiknya agar tidak mengatakan kepada siapapun.

"Apabila mereka mengatakan maka mereka akan dibunuh," tuturnya.

Usai puas menggauli putrinya, Marda Sau pun pergi begitu saja.

TT pun kemudian memberanikan diri menelepon kakaknya dan memberitahukan semua yang diperbuat ayahnya.

"Kelakukan pelaku terbongkar usai korban menelepon kakaknya yang ada di Malili (Luwu Timur), korban menceritakan kejadian yang dialami," katanya.

Keluarga korban kemudian melaporkan pelaku ke polisi.

"Pelaku kita amankan di rumahnya yang terletak di Desa Buntu Terpedo sehari setelah melakukan aksi bejatnya," tambah Putut. 

Putut menuturkan, pelaku dan korban sudah tidak tinggal bersama.

"Korban tinggal di rumah kakeknya di desa yang berada dengan tempat tinggal pelaku," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis 14 Tahun di Luwu Utara Dirudapaksa Ayah Kandung, Modus Pelaku Ancam Habisi Korban dan Adiknya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved