Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Kapolres Kampar Bantah Ada Pemukulan Pria Tunanetra , Namun Ini Dia Versi Abang Korban

Fajri, abang kandung Candra, mengakui sepeda motor yang dikendarai itu tanpa pelat nomor dan tidak memakai helm. Ia tidak terima adanya kekerasan.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: CandraDani
Net
Ilustrasi penganiayaan 

Ia masih tidak terima adiknya anak keempat dari lima bersaudara yang cacat organ penglihatan itu mengalami kekerasan fisik.

Pada Rabu (2/3/2022) malam lalu, adiknya sudah dimintai keterangan di Markas Polres Kampar.

Ia tidak tahu tujuan pemeriksaan selama berjam-jam itu. Ia hanya berharap kebenaran terungkap.

Kapolres Bantah Pemukulan

Kapolres Kampar, AKBP. Rido Purba memberi klarifikasi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (3/3/2022) malam. Pemukulan oleh anggota Polres Kampar terhadap tiga pria yang salah satunya tunanetra itu, disebut sebagai isu.

"Tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh anggota. Mereka hanya diberikan arahan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan maupun tindak kejahatan," kilah Rido.

Ia mempersilakan pihak yang merasa dipukul petugas agar melapor ke Polres Kampar. Pihaknya akan mengambil visum untuk memastikan kebenaran pemukulan tersebut.

Rido mengaku sudah memerintahkan Propam Polres Kampar untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi. Sehingga keterangan yang diperoleh akan mengungkap kejadian sebenarnya.

Bersamaan dengan bantahan ini, Rido menjelaskan kronologis versi Polres Kampar tentang kejadian sekitar pukul 22.00 WIB itu. Saat itu, Tim TEMBAK Polres Kampar sedang patroli Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di seputaran Bangkinang Kota.

Patroli dimaksudkan untuk mencegah tindak kejahatan dan mengantisipasi balap liar yang kerap dilakukan kalangan remaja di malam minggu.

"Saat melaksanakan patroli dan melewati Jalan Ahmad Yani Kota Bangkinang, tim melihat remaja yang mencurigakan sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT tanpa Pelat Nomor yang berbonceng tiga dan tidak memakai helm," ujar Rido.

Petugas kemudian menghentikan mereka yang berbonceng tiga itu. Tetapi, menurut Rido, mereka berusaha kabur dengan menambah laju sepeda motornya.

Lanjut Rido, anggotanya curiga ketiganya pelaku kejahatan dan melakukan pengejaran karena tidak koperatif. "Setelah dilakukan pengejaran dan dipepet dengan motor yang dikendarai petugas, para remaja ini tetap tidak mau berhenti," katanya.

Rido mengungkap, ketiga orang itu bahkan menabrak bagian belakang sepeda motor patroli. Sehingga lampu sein sepeda motor patroli itu pecah dan petugas hampir terjatuh. Tetapi, ketiga pria itu berhasil diamankan.

Menurut Rido, ketiga pria itu tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya saat ditanyai petugas. Lalu, petugas membawa mereka beserta sepeda motornya ke Markas Polres Kampar untuk ditilang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved