Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ukraina Klaim Sudah Membunuh 10.000 Tentara Rusia & 1005 Artileri, Dapat Donasi Rp 6.3 Triliun

Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari kesepuluh pada Sabtu (5/3/2022), sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer

Editor: Muhammad Ridho
Capture Daily Mail
Pasukan khusus Rusia sholat berjamaah sebelum gempur Ukraina 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ukraina mengeklaim telah membunuh 10.000 tentara Rusia, menurut data yang diungkap Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, Sabtu (5/3/2022).

Dalam konferensi pers virtual dengan media-media asing yang turut dihadiri Kompas.com tersebut, Kuleba juga memberikan data-data jumlah korban tewas atau alutsista yang hancur di pihak Rusia.

Klaimnya adalah sebagai berikut:

10.000 tentara

39 pesawat

40 helikopter

269 tank

945 kendaraan lapis baja

1.005 artileri

19 sistem senjata anti-pesawat

"Angka-angka ini adalah perkiraan karena perang masih berlangsung," tutur Kuleba.

Sementara itu, jumlah donasi uang yang terhimpun untuk Ukraina ia sebut mencapai Rp 6,37 triliun.

Rinciannya adalah sebagai berikut: 

338 juta euro (Rp 5,3 triliun)
74,5 juta dollar AS (Rp 1 triliun)
4 juta poundsterling (Rp 76,15 miliar)
Kuleba berujar, bantuan tersebut dikirim ke rekening bank nasional dan rekening-rekening lainnya untuk membantu Ukraina.

"Kami berterima kasih kepada setiap donatur yang membuat kontribusi ini," katanya.

Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari kesepuluh pada Sabtu (5/3/2022), sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.

Sejauh ini ada 1,2 juta pengungsi dari Ukraina, dan menurut kantor HAM PBB 351 warga sipil di negara itu tewas akibat invasi Rusia.

Rangkuman Hari Ke-10 Serangan Rusia ke Ukraina

Konflik Rusia-Ukraina masih berlangsung.

Ada berbagai peristiwa penting yang terjadi pada Sabtu (5/3/2022) atau menandai hari ke-10 invasi Rusia ke Ukraina.

Rangkuman hari ke-10 serangan Rusia yang dilansir Al Jazeera ini, berisi lanjutan serangan, gencatan senjata, hingga kondisi kota yang diserang.

Berikut rangkumannya:

1. Rusia melanjutkan serangan di Ukraina

Pasukan Rusia melanjutkan serangan luas di Ukraina, kata kantor berita Rusia RIA, mengutip kementerian pertahanan Rusia.

2. Gencatan senjata sebagian diumumkan, upaya evakuasi dihentikan

Rusia akan mengizinkan koridor kemanusiaan mulai pukul 10 pagi waktu Moskwa, kata kementerian pertahanan.

Koridor akan dibuka untuk penduduk Mariupol dan Volnovakha di tenggara Ukraina sebagai bagian dari gencatan senjata parsial untuk memungkinkan warga sipil pergi.

Namun, pada Sabtu (5/3/2022), para pejabat Ukraina mengatakan upaya evakuasi di Mariupol telah dihentikan karena kota itu tetap di bawah tembakan.

Rusia, sementara itu, menuduh "nasionalis" Ukraina mencegah warga sipil pergi.

3. Kota Mariupol tidak memiliki air, pemanas

Pelabuhan Laut Hitam bagian timur tidak memiliki air dan pemanas, dan makanan mulai langka. Wali kotanya pun meminta bantuan militer.

4. Kota Chernihiv berada di bawah bombardir

Sebuah ledakan besar telah menerangi langit malam di Chernihiv, saat Rusia terus melanjutkan serangannya di kota strategis Ukraina yang terletak 143 km dari ibu kota Kiev.

5. Dekat dengan Kiev

Pasukan Rusia beringsut lebih dekat ke ibu kota Kiev dari utara tetapi menghadapi perlawanan keras di sepanjang jalan, termasuk di pinggiran barat Kiev.

6. Kremlin menyebut tindakan Barat "seperti bandit"

Kremlin mengatakan Barat berperilaku seperti bandit, tetapi Rusia terlalu besar untuk diisolasi karena dunia jauh lebih besar daripada hanya AS dan Eropa.

7. Pengungsi melarikan diri dari pertempuran

Jumlah pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia berpotensi meningkat menjadi 1,5 juta pada akhir pekan dari 1,3 juta saat ini, kata kepala badan pengungsi PBB.

8. Aliran gas Rusia ke Eropa tidak berubah

Perusahaan gas negara Rusia Gazprom mengirimkan gas alam ke Eropa melalui Ukraina dalam volume yang sama yaitu 109,5 juta meter kubik per hari.

9. Sanksi

Singapura memberikan sanksi kepada empat bank Rusia dan melarang ekspor barang elektronik, komputer, dan militer.

10. AS timbang potong impor minyak Rusia

Pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk memotong impor minyak Rusia dari AS dan cara-cara untuk meminimalkan dampaknya terhadap pasokan dan konsumen global.

11. Larangan di media

Rusia telah memblokir Facebook dan beberapa situs web lainnya dan mengesahkan undang-undang yang memungkinkan Moskwa memenjarakan jurnalis karena menyebarkan informasi yang bertentangan dengan posisi pemerintah.

Ini mendorong BBC, Bloomberg, CNN, CBC, dan media asing lainnya untuk menangguhkan pelaporan di negara tersebut.

12. PayPal menutup layanannya di Rusia

Perusahaan pembayaran PayPal telah menutup layanannya di Rusia, bergabung dengan banyak perusahaan keuangan dan teknologi dalam menangguhkan operasi di sana setelah invasi ke Ukraina.

13. Zara bergabung dengan eksodus dari Rusia

Peritel mode Spanyol Inditex telah menghentikan perdagangan di Rusia, menutup 502 tokonya dan menghentikan penjualan online.

https://aceh.tribunnews.com/2022/03/06/ukraina-klaim-bunuh-10000-tentara-rusia-dapat-donasi-rp-637-triliun-dari-dunia?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved