Terobsesi Komik Dewasa, Oknum Guru SMP Cabuli 7 Muridnya, Rekam Aksi Bejat Pakai Laptop Sekolah

Video itu kemudian dipakai pelaku untuk mengancam korban agar mau melayani nafsu bejat tersangka berulang kali.

Editor: Sesri
Pixabay
Ilustrasi korban pencabulan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Oknum guru berinisial ASP (38)  tega melecehkan tujuh siswinya yang masih di bawah umur.

Aksi bejat itu dilakukanuru mata pelajaran seni musik SMP di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah sejak 2013 hingga 2021.

Pelaku merekam tindakan asusila itu, yang kemudian digunakan untuk mengancam para korbannya.

ASP kini sudah diamankan Polres Purbalingga.

Mengutip Kompas.com, modus yang dilakukan pelaku yakni mengajak korban ke ruang seni musik untuk mengambil buku.

Sesampainya di ruang seni musik, pelaku mengunci pintu dari dalam dan mengajak korban mengobrol.

Pelakuu lalu memperlihatkan video rekaman kakak kelas korban yang sebelumnya pernah dirudapaksa oleh pelaku.

"Lalu tersangka memeluk korban dari belakang."

"Saat korban berteriak langsung dibungkam mulutnya dan memegangi tangannya hingga tak beradaya," kata Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Sanksi Berat Menanti AKBP M, Berbulan-bulan Jadikan Siswi SMP Sebagai Budak Seks

Baca juga: Pura-pura Jadi Mama Muda di Tiktok, Cewek Pelajar SMP Ini Dikeluarkan dari Sekolah

Dari ketujuh korban, lima di antaranya sudah melakukan hubungan badan.

Sementara satu siswa dicabuli, dan satu lainnya sebatas menonton video dewasa bersama pelaku.

Rekam Aksi Pakai Laptop Sekolah

Dikutip dari Tribun Jateng, parahnya, aksi cabul itu direkam oleh pelaku menggunakan laptop yang merupakan inventaris sekolah.

Video itu kemudian dipakai pelaku untuk mengancam korban agar mau melayani nafsu bejat tersangka berulang kali.

"Tersangka mengancam korban jika tidak mau melayani maka akan diberi nilai jelek dan video mesum korban akan disebarkan," ungkap Era.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved