Pesan Dibalas Siswanya, Birahi Bu Guru Memuncak: Ajak Ketemuan & Berhubungan Badan
Gibbs pun merasa sangat senang, hingga menawarkan ajak untuk bertemu dan berhubungan badan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mengutip dari ibtimes.sg pada Rabu (9/3/2022), Kembali terjadi, seorang guru perempuan yang kini berusia 26 tahu, telah mengajak siswa laki-laki melakukan hubungan badan.
Wanita bernama Logan Elizabeth Gibbs itu, merupakan seorang pembantu guru pembantu, di salah satu sekolah di Holdenville, Oklahoma, Amerika Serikat.
Kini, Gibbs telah ditangkap karena diduga terlibat dalam hubungan seksual yang tidak pantas dengan seorang siswanya itu.
Gibbs melakukan hubungan badan dengan siswa tersebut, bermula ketika dirinya mengirim foto-foto vulgar.
Foto-foto itu dikirim Gibbs kepada siswanya, agar korban terpancing dan bernafsu melihatnya.
Siswa laki-laki itu menyebutkan, setelah sang guru mengirim foto-foto penuh godaan itu, sang guru kemudian memintanya agar balik mengirim foto tanpa busana.
Singkat cerita, siswa tersebut akhirnya mau mengirim balik foto dirinya tanpa busana.
Gibbs pun merasa sangat senang, hingga menawarkan ajak untuk bertemu dan berhubungan badan.
Karena gurunya yang meminta, siswa tersebut akhirnya menuruti permintaan berhubungan itu.
Pada akhirnya, disepakatilah lokasi pertemuan.
Hingga pada satu waktu Gibbs dan siswanya bertemu, dan terjadilah hubungan badan antara guru dan siswa.
Sang Guru Hadapi Sepuluh Tuduhan Dalam Masalah Hukumnya
Ditelusuri lebih jauh, ternyata Gibbs telah menikah sejak Oktober 2021.
Gibbs kini harus Menghadapi 10 tuduhan, termasuk pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, dakwaan pemerkosaan di tingkat kedua, dua dakwaan meminta anak di bawah umur berhubungan badan, dua dakwaan pencabulan atau ajakan tidak senonoh kepada seorang anak, dua dakwaan memperlihatkan materi (foto vulgar) yang berbahaya bagi anak di bawah umur, dan dua dakwaan pelanggaran.
"Sekolah Holdenville melakukan segala yang mereka bisa untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman bagi para siswanya. Karena itu, pihak administrasi merasa terganggu dan terkejut ketika menerima laporan tentang komunikasi yang tidak pantas antara salah satu karyawannya (Gibbs) dan seorang siswa," kata pihak sekolah di dalam pernyataan.
“Sekolah segera menghubungi penegak hukum dan menempatkan karyawan (Gibbs) tersebut pada cuti administratif. Karyawan tersebut dipekerjakan sebagai karyawan tetap pada Januari 2022.
Sekolah saat ini sedang mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan karyawan tersebut tidak lagi bekerja untuk sekolah.
Karena ini adalah masalah pidana yang sedang berlangsung, sekolah tidak akan berkomentar lebih lanjut, tetapi akan diarahkan ke OSBI (penegak hukum) tentang masalah ini," demikian tambah pihak sekolah.
