Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng, Sempat Alami Sakit Dada
Seorang ibu-ibu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal saat sedang mengantre minyak goreng
“Tidak ada penimbunan, ketika ada stok langsung pihak distributor bagikan ke agen. Untuk ritel modern mereka punya sistem sendiri ya,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Ibas Salurkan 16 Ton Minyak Goreng di Kabupaten Ngawi Jadi Sorotan, Warganet: Dapat Dari Mana Ya?
Selain itu, Salim sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, bahwa Berau tidak mendapatkan stok dari Kaltim, melainkan langsung dari wilayah Kaltara.
“Saya sudah konfirmasi dengan pemprov ternyata Berau tidak dapat, kita masuknya ke wilayah utara untuk pembagian stok. Tapi belum pasti berapa banyak liter,” ungkapnya.
Ia menambahkan, instruksi Wakil Bupati Berau, Gamalis segera dibahas.
Wabup nantinya mengeluarkan imbauan kepada masyaarakat melalui surat edaran. Meskipun berupa edaran, ia berharap masyarakat bisa patuh.
“Nanti setelah disetujui oleh bupati akan segera disalurkan, edaran ini agar masyarakat tidak panik untuk memborong minyak gorengnya,” bebernya.
Salim juga akan mengatur skema bagaimana agar tidak terjadi pembelian secara dobel dan menghindari penimbunan.
Adapun opsi celup tinta seperti pemilu, masih digodok oleh pihak mereka sebelum diberlakukan oleh para ritel modern dan nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co: https://kaltim.tribunnews.com/2022/03/12/minyak-goreng-langka-telang-korban-ibu-di-berau-meninggal-usai-pingsan-saat-antre-ini-kronologinya.