Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Uraaa, Sudah 4 Jenderal Rusia yang Tewas Dalam Misi Menghancurkan Ukraina, Ini Nama-namanya

Perang bisa membinasikan siapa saja, termasuk jenderal pasukan, sejak berlangsungnya perang, tercatat sudah empat orang jenderal di pihak Rusia tewas.

Sputnik News
Tentara Rusia menembakan misil ke sebuah kawasan di Ukraina 

Organisasi perwira lokal mengkonfirmasi kematiannya terjadi di wilayah Krasnodar, Rusia Selatan.

Namun keadaan kematiannya tidak segera jelas.

Sukhovitsky memulai dinas militer sebagai komandan pleton pada usia 47 tahun setelah lulus dari Akademi Militer lalu terus naik dan mengambil posisi kepemimpinan penting dan berpartisipasi dalam kampanye militer Rusia di Suriah.

Ia juga menjadi wakil komandan Campuran ke-41 Angkatan Darat.

Ada sumber yang menyebut Mayor Jenderal Sukhovitsky terbunuh karena peluru penembak jitu militer Ukraina.

Pravda, sebuah surat kabar Rusia, juga melaporkan kematiannya.

Dijelaskan bahwa Sukhovetsky lulus dari Sekolah Lintas Udara Tinggi Ryazan pada tahun 1995 setelah memulai menjadi komandan peleton dan kemudian naik menjadi jabatan kepala staf unit serangan udara Pengawal.

“Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami mengetahui berita tragis kematian teman kami, Mayor Jenderal Andrei Sokhovitsky, di wilayah Ukraina selama operasi khusus. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarganya,” kata Sergei Chepelev, seorang wakil veteran Rusia, menulis di media sosial.

Belum ada rincian lebih lanjut yang dirilis, tapi diketahui bahwa layanan pemakaman akan dilaksanakan di Novorossiysk.

Sebelumnya, jenderal Pasukan Khusus Chechnya Jenderal Magomed Tushaev dilaporkan tewas dihantam rudal Ukraina.

Pasukan Khusus Chechnya dikirim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menangkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baik dalam keadaan hidup atau mati.

Konvoi pasukan elite Chechnya tersebut dihantam rudal tentara Ukraina. 56 tank dikabarkan hancur berkeping-keping.

Belum ada laporan resmi jumlah anggota pasukan khusus yang tewas tersebut.

Dilansir dari Wartakotalive.com, bersumber dari breaking news dailymail.co. pasukan khusus tersebut telah dilenyapkan setelah konvoi 56 tank mereka hancur berkeping-keping di dekat Hostomel, timur laut Kyiv, oleh tembakan rudal Ukraina pada hari kedua serangan Chechnya.

Tidak jelas berapa banyak yang meninggal, tetapi jumlahnya kemungkinan mencapai ratusan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved