Berita Riau

Demo di Kantor Gubernur Riau, Mahasiswa Tuntut Pemerintah Bongkar Kartel Minyak Goreng

Ratusan mahasiswa menuntut Pemprov Riau agar menuntaskan persoalan kelangkaan minyak goreng dan mengusut tuntas dan membongkar kartel minyak goreng

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono
Mahasiswa melakukan aksi unjukrasa terkait kelangkaan minyak goreng di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan Mahasiswa yang mengatasnkan Keluarga Besar ‎Mahasiswa Riau menggeruduk Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (16/3/2022).

Ratusan mahasiswa ini menuntut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar segera menuntaskan persoalan kelangkaan minyak goreng di Riau.

"Katanya Riau ini daerah yang kaya, diatas minyak, dibawa minyak, tapi kita krisis minyak, ada apa ini, siapa sebenarnya aktor intelektual yang bermain dalam kasus kelangkaan minyak goreng ini, kami minta ini diusut sampai tuntas," kata salah seorang pendemi dengan pengeras suara.

Dalam aksi unjuk rasa kali ini setidaknya ada empat tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.

Baca juga: Persoalan Minyak Goreng, Mendag Mangkir Hadiri Panggilan DPR, Dedi Mulyadi Usul Bentuk Pansus

Baca juga: VIDEO:‎ Sidak ke Pasar, Kadisperindag Riau Dapati Minyak Goreng Langka & Harga Jualnya Tinggi 

Diantaranya adalah ‎meminta kepada Gubernur Riau agar mengusut tuntas dan membongkar kartel mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di Riau.

Kedua, mahasiswa meminta agar tim satgas pangan Riau dievaluasi.

Ketiga, meminta Kemendag dan Disperindag Provinsi Riau mengusut tata niaga yang terputus di Riau.

Keempat, mahasiswa meminta kepada pihak berwajib agar menangkap, mengadili dan menidaktegas mafia kartel minyak goreng serta meminta gubernur gubernur memecat ASN yang ‎terlibat dalam sindikat minyak goreng di Riau.

Setelah puas menyampaikan orasinya, Kepala Disperindag Riau Taufiq OH datang menemui pendemo yang melakukan unjukrasa di depan pintu gerbang masuk kantor Gubernur Riau.

Salah seorang perwakilan Pendemo kemudian membacakan tuntutan mereka pada unjuk rasa ini.

Pendemo juga mengultimatum pemerintah daerah agar menindaklanjuti tuntutan mereka dan mengancam akan menu‎runkan masa yang lebih banyak lagi jika tuntutan mereka diabaikan.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Kadisperindag Riau, masa kemudian membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumahnya masing-masing. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved