Pak Putin! AS Mulai Siaga, Peluncur Rudal Mereka Pasang di Polandia, Berjarak 80,4 Km dari Ukraina
Amerika Serikat, nampaknya mulai siaga atas ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, kini Sistem rudal patriot AS dipasang di Polandia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang meninggal 3 minggu belakangan ini, membuat Amerika Serikat mulai mengambil langkah.
Sistem rudal patriot Amerika Serikat (AS) dipasang di pangkalan udara Polandia.
Hal ini terlihat dalam sejumlah gambar, yang memperlihatkan sistem rudal patriot tersebut, yang hanya 50 mil (80,4 km) dari perbatasan Ukraina.
Sistem pertahanan darat ke udara itu dipasang di sekeliling Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka, setelah armada pesawat Angkatan Udara AS (USAF) terbang dari pangkalan di Ramstein, Jerman.
Komando Eropa AS (EUCOM) sebelumnya mengatakan Selasa (15/3/2022) lalu bahwa mereka akan memasang sistem rudal Patriot di Polandia, sebagai penempatan pertahanan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Peningkatan keamanan telah terlihat secara nyata di sekitar lapangan terbang, yang juga digunakan oleh maskapai sipil seperti Ryanair dan Wizz Air.
Keduanya melayani penerbangan dari bandara East Midlands, Manchester, Bristol dan Luton di Inggris.
Daily Mail melaporkan bahwa sistem rudal mengarah ke timur menuju Ukraina dan tingkat siaga di bandara ditingkatkan setelah serangan pada Minggu (13/3/2022) oleh Rusia di kompleks pelatihan militer di Yavoriv, hanya 70 mil jauhnya melintasi perbatasan Polandia-Ukraina.
“Hujan rudal” ke pusat penjaga perdamaian dan keamanan internasional di Yaroviv tersebut menyebabkan kerusakan besar di daerah itu.
Sedikitnya 35 orang tewas dengan 134 lainnya terluka.
Rudal Patriot adalah sistem rudal pertahanan udara yang dirancang untuk melawan dan menghancurkan rudal balistik jarak pendek, pesawat canggih, dan rudal jelajah.
Senjata ini merupakan roket bahan bakar padat dan memiliki jangkauan operasional dari 12 mil hingga maksimum 100 mil dan masing-masing unit nilainya mencapai 800 juta poundsterling.
Secara operasional alat ini berhasil digunakan di Irak dan digunakan oleh komando Pertahanan Udara Israel.
Personil dari divisi infanteri Lintas Udara ke-82 dari tentara AS, yang menanggapi kontinjensi krisis di mana saja di dunia dalam waktu 18 jam dan berbasis di Fort Bragg, Carolina Utara, diyakini berada di stasiun yang menjaga sistem pertahanan rudal ini.
Pengerahan mereka dilakukan setelah beberapa jet militer dari negara-negara NATO termasuk Inggris, Spanyol, Italia dan Kanada serta AS terlihat mendarat di Rzeszow.
