Migor Tetap Langka Harga Menggila

Harga Jual Beragam Mulai Rp 24 Ribu Per Liter,Sempat Hilang, Minyak Goreng Muncul Lagi di Bengkalis

Harga jual minyak goreng kemasan di Bengkalis berkisar Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per liternya untuk kemasan sederhana

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/MUHAMMAD NATSIR
Minyak goreng di sejumlah swalayan di Bengkalis dijual dengan harga beragam paling murah Rp 24 ribu per liter. 

Hanya saja harganya jauh lebih mahal dari sebelumnya. Kalau dulu harga Rp 28.000 sudah dapat dua liter minyak goreng sekarang satu liter saja.

"Kemarin beli yang dua liter Rp 48.000 lebih mahal, selisih sekitar sepuluh ribu per liternya sebelum harga naik," terang Yuni.

Meskipun lebih mahal, Yuni tidak begitu mempermasalahkan. Karena tidak sulit untuk mendapatkannya.

"Kalau murah susah di dapat sama aja. Biarlah mahal dikit tapi tidak langka lagi, kami pun mudah untuk mendapatkannya," tambahnya lagi.

Sementara itu sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis Zulpan memastikan minyak goreng di wilayah Bengkalis tidak terjadi kelangkaan.

Bahkan ketersediaan stok minyak goreng Bengkalis mencukupi hingga Ramadan mendatang.

Hal ini sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan Disdagperin Bengkalis bersama distributor beberapa hari lalu.

Hanya saja beberapa pekan terakhir muncul isu di masyarakat Bengkalis terjadi kelangkaan minyak goreng.

Kondisi ini membuat masyarakat Bengkalis menjadi panik buying dan melakukan pembelian dengan jumlah banyak di kedai dan toko-toko.

Isu ini berkembang sampai ke pelosok desa-desa di Bengkalis.

"Isu ini dihembuskan oleh oknum oknum tertentu membuat masyarakat menjadi panic buying. Sehingga masyarakat membeli minyak goreng dalam jumlah banyak dengan skema bermacam- macam," terang Zulpan.

Satu di antaranya skema pembelian dilakukan masyarakat dengan membeli di berbagai toko dan kedai di Bengkalis.

Polanya dengan beberapa orang datang ke toko dan kedai membeli sesuai batasan yang ditetapkan, kemudian pindah ke kedai atau toko lainnya.

Hal inilah yang membuat terjadinya kehabisan stok di kedai atau toko eceran.

Untuk itu pihaknya berharap masyarakat tidak perlu lagi panik, karena Disdagperin memastikan minyak goreng masih tersedia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved