Berita Riau
Selain Covid-19 dan Migor Langka, Karhutla Jadi Atensi Kapolda Riau, Apel Siaga Digelar 29 Maret
Tak hanya soal penanggulangan Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng (migor), saat ini karhutla juga menjadi atensi khusus Kapolda Riau
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tak hanya soal penanggulangan Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng (migor), saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla), juga menjadi atensi khusus Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Disebutkan Jenderal polisi berpangkat bintang dua di pundak itu, pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh berupa personel lengkap.
Dengan peralatan pendukung untuk menangani masalah karhutla ini. Khususnya lagi, dalam hal antisipasi dan pencegahan.
"Apel siaga Karhutla akan kami laksanakan pada 29 Maret 2022 mendatang," ucap Irjen Iqbal, saat kegiatan rapat bersama unsur Forkopimda Riau di Aula Tribrata, lantai 5, Markas Polda Riau, Rabu (23/3/2022).
Disebutkan jebolan Akpol 1991, penanggulangan karhutla, harus menjadi perhatian semua pihak.
Terlebih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, telah menetapkan status siaga karhutla, pada Selasa kemarin.
"Saya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, seluruh instansi dan stake holder terkait untuk bekerjasama dalam penanganan karhutla ini," sebut Kapolda Riau.
Dirinya juga menyatakan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan Riau dalam mengatasi karhutla.
Sehingga Bumi Lancang Kuning bisa terbebas dari bencana kabut asap.
Tak hanya soal antisipasi dan penanggulangan di lapangan, sebagai bentuk keseriusan menangani karhutla, Polda Riau juga menjerat pidana pelakunya.
Saat ini ada 2 kasus karhutla yang ditangani, dengan 2 tersangka.
Luas lahan yang terbakar tercatat ada sekitar 6 hektare, 2 hektare di Bengkalis dan 4 hektare di Siak. Kasus yang ditangani sudah masuk tahap I.
Kemudian soal kelangkaan Migor, diungkapkan mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, pihaknya telah membentuk Satgas yang langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan.
Bahkan ia sendiri juga langsung turun melakukan pengecekan ke salah satu perusahaan produsen Migor di Kota Dumai, belum lama ini.
Langkah cepat ini diambil Kapolda Riau, guna mengetahui secara langsung, seperti apa sebenarnya proses dari hulu ke hilir tentang produksi hingga distribusi Migor.