Semoga Pak Putin Selamat, Seorang Pria yang Tak Dikenal Lempar Bom Molotov ke Istana Presiden Rusia

TRIBUNPEKNBARU.COM - Serangan Rusia ke Ukraina, membuat banyak orang menjadi sangat geram.

Banyak yang tak suka dengan langkah Vladimir Putin ini, karena Rusia telah membuah Ukraina babak belur.

Kota-kota di Ukraina menjadi tak berbentuk lagi, hingga membuat banyak negara di dunia mengutuk serangan-serangan yang dilakukan pasukan Putin.

Nampaknya imbas dari serangan Rusia ke Ukraina, ada kabar mengejutkan datang dari istana kepresidenan Rusia.

Tanpa diduga, seorang pria nekat melemparkan sebuah bom molotov ke dinding Kremlin.

Ini merupakan kediaman resmi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebuah video serangan, yang telah beredar di saluran media Rusia, awalnya diposting oleh pengguna TikTok bernama @den_di1232.

Klip itu diambil oleh seorang pria dari dalam kendaraan yang bergerak dan tampaknya menunjukkanpenyerang tak dikenal mencoba untuk melemparkan alat peledak itu ke dinding Kremlin .

Bom molotov itu menghantam batu bata, lalu menyebabkan kebakaran kecil dan meninggalkan bekas hangus yang besar.

Beberapa kobaran api yang lebih kecil juga terlihat di rerumputan di samping tembok.

Klip - yang hanya berdurasi beberapa detik - telah ditonton 250.000 kali di TikTok.

Judulnya berbunyi, "Moskow, Kremlin" dalam bahasa Rusia.

Belum diketahui bagaimana kabar terbaru pria yang melempar bom molotov itu.

Bangunan itu adalah kantor pemerintah yang dibentengi di jantung kota Moskow.

Ini adalah kediaman resmi presiden Rusia Vladimir Putin dan pusat politik negara itu.

Serangan itu dibagikan oleh outlet media lokal, termasuk saluran media Belarusia NEXTA Live.

Kremlin sendiri adalah kumpulan bangunan dan dianggap mirip dengan 10 Downing Street di Inggris atau Gedung Putih di Amerika.

Ini adalah kompleks besar yang terdiri dari istana, katedral, dan tembok keliling yang besar.

Istana Grand Kremlin adalah bekas kediaman Tsar yang digunakan untuk memerintah negara sebelum rezim komunis Soviet.

Sekarang tempat itu menjadi rumah resmi Presiden Federasi Rusia, peran yang saat ini diisi oleh Vladimir Putin.

'Kremlin' berarti benteng di dalam kota, deskripsi akurat tentang kompleks mirip kastil yang terletak di jantung kota Moskow.

Kremlin adalah pusat kekuasaan politik di Rusia dan namanya sering digunakan untuk merujuk pada pemerintah Rusia. Artinya, sebagian besar kebijakan dari pemerintah Rusia dapat dikatakan berasal langsung dari Kremlin.

Di dalam kantor pemerintah hari ini, Vladimir Putin dikabarkan telah memulai perburuan pengkhianat di lingkaran dalam yang dinilai bertanggung jawab atas kegagalan strategi perangnya.

Presiden Rusia itu dikatakan mengamuk karena rencana militernya bocor ke Barat.

Putin dikatakan semakin waspada terhadap sekutu dekatnya dan teman liburannya Sergei Shoigu, menteri pertahanan Rusia, yang secara keseluruhan bertanggung jawab atas operasi militer di Ukraina.

Sumber Tribun Medan