Kabar Gembira Bagi PNS di Pelalawan, TPP Pegawai Diupayakan Cair Sebelum Puasa, Tinggal Tunggu Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau belum dicairkan hingga Kamis (24/3/2022) ini. Sudah dua bulan lebih tunjangan TPP tak kunjung dibayar.

Banyak PNS Pemkab Pelalawan yang mengeluhkan TPP yang masih menggantung ini dan bahkan belum jelas jadwal pencairannya.

Padahal Bulan Ramadan tahun 2022 genap satu pekan lagi, di mana kebutuhan meningkat.

Belum lagi harga bahan pokok makanan mulai menunjukkan kenaikan, menambah rasa galau di kalangan PNS.

"Sampai sekarang belum jelas kapan cairnya. Jujur aja, kami mengharapkan TPP untuk menutupi kebutuhan, sebentar lagi puasa," tutur seorang PNS yang meminta namanya tak ditulis kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (24/3/2022).

Pejabat fungsional di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini sebenarnya sudah khawatir sejak bulan lalu, ketika informasi pencarian TPP masih jauh dari harapan.

Keresahannya bertambah ketika bulan suci Ramadan semakin dekat.

Pria ini mengungkapkan terpaksa memutar otak untuk menutupi kekurangan dari gaji dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Istri saya tak kerja, anak sudah sekolah. Sama-sama tahulah kebutuhannya. Semoga cair sebelum puasa," imbuh lelaki berkumis ini.

PNS lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Meski kondisi ini terjadi setiap awal tahun, namun kebanyakan pegawai mengharapkan tunjangan TPP setiap bulan.

Lantaran gaji yang diberikan pemerintah telah dipotong oleh pinjaman di bank.

Jika ketidakjelasan TPP ini berlangsung semakin lama, pasti banyak yang berutang.

"Meski agak pesimis, tapi informasi jadwal pencarian TPP tetap ditunggu-tunggu pegawai," kata dia sambil tertawa.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan, Devitson Saharuddin SH MH menerangkan, proses pencarian TPP terus berprogres.

Sebelumnya, berkas TPP menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) setelah disusun Pemda Pelalawan.

"Persetujuan dari Mendagri sudah turun. TPP yang kita usulkan telah disetujui," beber Devitson.

Selanjutnya, pihaknya sedang menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang TPP tahun 2022. Kemudian diusulkan kembali ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk direvisi.

Setelah hasil revisi turun dan disahkan, barulah proses pencarian bisa dijalankan.

"Untuk diketahui, prosesnya tidak mandek di kita. Terus berjalan sesuai ketentuan. Minggu depan mungkin sudah bisa dicairkan," ujar Devitson.

BPKAD mengupayakan pencarian TPP sebelum memasuki Bulan Ramadan, untuk membantu PNS memenuhi kebutuhannya.

Diprediksi pembayaran TPP dirapel langsung untuk tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret.

Karena pembayaran TPP setelah bekerja setiap bulan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )