Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Pelalawan

Dua Hektare Lahan di Pangkalan Kerinci Terbakar Mendadak, Tim Damkar Pelalawan Gercep Padamkan Api

Titik api Karhutla terdeteksi di Jalan Sultan Syarif Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Pangkalan Kerinci. Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Dok Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pelalawan
KEBAKARAN LAHAN - Petugas gabungan berupaya memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang muncul mendadak di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau pada Minggu (22/9/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mendadak muncul di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (21/9/2025) sore lalu.

Titik api Karhutla terdeteksi di Jalan Sultan Syarif Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Pangkalan Kerinci.

Api membakar semak belukar yang tepat berada di depan Mesjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci, tak jauh dari komplek perkantoran Bhakti Praja milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan areal tersebut.

Api terlihat setelah membesar dan mulai mengeluarkan asap yang pekat.

"Dapat laporan dari masyarakat, ada kebakaran lahan di depan Mesjid Ulul Azmi. Karena dekat, anggota langsung turun ke lokasi," ungkap Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (DPPK) Pelalawan, Indra Putra kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (22/9/2025). 

Petugas langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Belasan personel Damkar Pelalawan dan dibantu oleh personel kepolisian turun ke lokasi Karhutla menggunakan mobil dan peralatan pemadam.

Baca juga: Innova Tabrak Sepeda Motor saat Nyalip di Jalintim Pelalawan, Ibu dan Dua Putrinya Luka Berat

Baca juga: Rekomendasi Pemprov Riau Turun, Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Jabatan Segera Dilantik 

Petugas gabungan melakukan penyiraman titik api yang sudah sempat menyebar di areal hutan dan semak belukar yang kering. 

Operasi pemadaman darat ini dimulai pukul 14.30 WIB sampai mengunakan beberapa mobil Damkar dan mobil tangki air secara bergantian.

Api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan pendinginan untuk menghilangkan sisa asap yang masih muncul sebelum azan magrib berkumandang. 

"Lahan yang terbakar sekitar dua hektare lebih. Kemarin titik asap masih ada dan hari ini sudah hilang total," tambah Indra Putra. 

Kendala yang dihadapi petugas saat pemadaman yakni tidak adanya sumber air di sekitar lokasi Karhutla.

Petugas terpaksa menggunakan mobil lansir untuk mensuplai air dari Sungai Kerinci yang digunakan personil gabungan untuk memadamkan api.

Armada pengangkut air lalu lalang menyedikan stok air dalam operasi pemadaman.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved