Daging Sapi Segar Langka di Pekanbaru

Kelangkaan Daging Sapi, Disperindag Kota Pekanbaru Sebut Karena Harga Meroket

Harga modal yang tinggi membuat pedagang sapi sulit menjual kepada para konsumen

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Food Law Latest
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasokan daging sapi mendadak kosong di pasaran Kota Pekanbaru. Kondisi ini sudah berlangsung selama satu pekan belakangan.

Satu penyebabnya karena kenaikan harga yang tinggi menjelang. Sinyal kenaikan sudah terasa sejak awal Maret 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik bahwa pedagang tidak berjualan karena harga daging sapi yang meroket.

Harga modal yang tinggi membuat pedagang sapi sulit menjual kepada para konsumen.

"Harga modal sudah, jadi kesulitan mereka menjualnya. Harga modalnya berkisar Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (27/3/2022).

Hasil komunikasi awal pihaknya bakal kordinasi dengan Bulog. Apalagi para pedagang daging berharap pemerintah bisa membantu ata permasalahan ini.

"Kalau dengan harga segitu tentu mereka tidak sanggup jualan. Mereka khawatir tidak ada pembeli," paparnya.

Ingot tidak menampik pedagang juga kesulitan mendapat pasokan daging dari daerah penghasil. Ia mengaku belum memastikan penyebab langkanya pasokan daging.

Dirinya menyebut bahwa dalam beberapa hari ini berkoordinasi bulog. Daging segar impor dari Bulog bisa jadi pilihan mencegah kelangkaan pasokan daging selama Ramadhan.

"Kita akan coba diskusikan dengan bulog, nanti kita gelar operasi pasar dengan menjual daging sapi impor," jelasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved