Berita Pelalawan
Tak Ingin Antri Perbaikan Jalintim, Warga Pelalawan Disarankan Lewat Jalur Alternatif Di Kawasan Ini
Warga Kabupaten Pelalawan Riau disarankan melintasi akses tersebut agar terhindar dari antrian akibat perbaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilomete
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Jalan alternatif dari PT Guna Setia Pratama (GSP) sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
Warga Kabupaten Pelalawan Riau disarankan melintasi akses tersebut agar terhindar dari antrian akibat perbaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 25.
Menurut Camat Bandar Seikijang, Yasri Budu akses alternatif telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bagi pengguna jalan yang selalu terjebak macet akibat perbaikan Jalintim Km 25 Kayu Ara Kota Pekanbaru.
Pihak PT GSP telah bersedia membuka portal dan mengizinkan akses perusahaan dilalui masyarakat, khususnya kendaraan roda empat.
"Yang disarankan melewati jalur PT GSP hanya roda empat. Kendaraan diatasnya harus tetap mengikuti antrian buka tutup," terang Yasri Budu kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (1/4/2022).
Ia menerangkan, pihaknya telah rapat bersama pihak-pihak terkait termasuk PT GSP, Polres Pelalawan, Polsek Bandar Seikijang, dan PT Adhi Karya sebagai kontraktor perbaikan Jalintim.
Sekaligus meninjau kondisi akses perusahaan yang menjadi pengalihan kendaraan roda empat.
Namun jalan alternatif itu bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dengan kondisi jalan standar perusahaan sawit. Sehingga harus tetap berhati-hati saat melintas agar perjalanan lancar.
"PT Adhi Karya bersedia melakukan perbaikan dan maintenance selama pengalihan kendaraan dari PT GSP," tandas Yasri.
Kapolsek Bandar Seikijang, AKP Mulyan Dony menyebutkan, pengalihan jalan ke PT GSP sebagai alternatif jika terjadi macet dan antrian panjang akibat perbaikan Jalintim oleh PT Adhi Karya.
Jika perjalanan dari Pangkalan Kerinci titik pengalihan tepatnya di pesantren Desa Muda Setia Bandar Seikijang. Kemudian titik keluar di Desa Kayu Ara Kota Pekanbaru yakni Jalan Rigid Pasir Putih.
"Jarak tempuh sekitar 15 sampai 20 menit. Panjang jalur alternatif itu sekitar 6 sampai 7 kilometer. Memang lebih dekat dari jalan PT GSP itu," tutur Mulyan Dony.
Kapolsek Mulyan Dony menyampaikan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pemerintah kecamatan, Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan, Dinas PUPR Pelalawan, PT GSP, dan PT Adhi karya.
Dari hasil rapat tersebut, PT GSP setuju jalannya digunakan sebagai pengalihan arus lalu lintas dan membuka portal perusahaan.
Namun jalan yang ada saat ini perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan, agar arus lalu lintas lancar.
"Akan dibuatkan tanda dan rambu-rambu bagi pengendara. Sehingga tidak keliru," tandas Mulyan Dony. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)