Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Klitih Jogja Trending di Twitter, Apa Sejarah dan Arti Klitih Bahasa Gaul?

Soal klitih Jogja Trending di Twitter , lantas apa sejarah klitih Jogja dan arti klitih dalam Bahasa Gaul ? Berikut penjelasan rincinya .

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
capture Twitter
Klitih Jogja Trending di Twitter, Apa Sejarah dan Arti Klitih Bahasa Gaul? Foto: Korban klitih Jogja 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Soal klitih Jogja Trending di Twitter , lantas apa sejarah klitih Jogja dan arti klitih dalam Bahasa Gaul ? Berikut penjelasan rincinya .

Klitih Trending di Twitter karena kembali maraknya klitih di Jogja hingga ada yang tewas, bahkan Sultan Yogyakarta harus turun tangan , beriktu kami beberkan sejarah dan arti klitih dalam Bahasa Gaul .

Setidaknya, ada 20,2 ribu tweet tentang klitih Jogja hingga Trending di Twitter , namun masih ada yang belum tahu sejarah dan arti klitih dalam Bahasa Gaul .

Tweet terkait kltih Jogja terkait dengan ucapan Sri Sultan HB X soal klitih, kemudian ada juga foto dan video klitih Jogja , pelaku klitih Jogja dan korban klitih Jogja di Gedingkuning.

Klitih juga banyak digunakan anak muda, maka kami jelaskan apa arti klitih dalam Bahasa gaul dan apa itu klitih dalam Bahasa Gaul dan bahasa Ilmiah .

Aksi kriminalitas jalanan klitih Jogja menjadi Trending di Twitter pada Selasa (5/04/2022).

Tak hanya itu, peristiwa klitih Jogja disebut dialami anak seorang anggota DPRD.

Dibawah ini akan dibahas tuntas tentang klitih Jogja dan diawali dengan penjelasan soal apa itu klitih dalam Bahasa Gaul hingga sejarahnya.

Apa Itu Klitih dalam Bahasa Gaul ?

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com kata klitih adalah bentuk kata ulang yaitu klitah-klitih yang bermakna jalan bolak-balik agak kebingungan.

Hal tersebut berdasarkan Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito yang dijelaskan di Harian Kompas pada 18 Desember 2016.

Pranowo pakar bahasa Jawa sekaligus Guru Besar Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta menjelaskan bahwa klithah-klithih masuk kategori dwilingga salin suara atau kata ulang berubah bunyi seperti pontang-panting dan mondar-mandir.

Namun ia mengartikan klithah sebagai keluyuran yang tak jelas arah.

”Dulu, kata klithah-klithih sama sekali tidak ada unsur negatif, tapi sekarang dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kekerasan dan kriminalitas.

Katanya pun hanya dipakai sebagian, menjadi klithih atau nglithih yang maknanya cenderung negatif,” kata Pranowo.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved