Diserang 2 Ekor Harimau hingga Tewas, Keluarga Syok, Polsek Pinggir Dampingi Tim BBKSDA ke Lokasi

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Diserang 2 ekor harimau hingga tewas, keluarga petani yang bernama Indra di Bengkalis syok.

Kepolisian Sektor (Polsek) Pinggir melakukan pendampingan tim BKSDA Riau yang turun langsung ke Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Tualang, Mandau Kabupaten Bengkalis.

Ketika diserang hewan buas itu, Indra sedang pergi ke ladang dan melihat jebakan rusa yang diapasangnya.

Tim BKSDA yang turun sebelum ke lokasi kejadian menyempatkan mengunjungi keluarga korban, Kamis (7/4/2022) petang kemarin.

Demikian diungkapkan Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (8/4/2022).

"Tim BKSDA mendatangi rumah korban menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan kepada pihak keluarga," terang Maitertika.

Selain itu tim BKSDA Riau juga mendatangi lokasi tempat korban ditemukan.

Tim BKSDA memasang sejumlah kamera di sana untuk memantau aktivitas harimau yang telah meyerang manusia hingga tewas tersebut.

Menurut Kapolsek keberadaan BKSDA Riau di lokasi sangat diperlukan, agar mereka bisa mengambil tindakan cepat untuk mengamankan harimau tersebut.

"Kita khawatirkan kalau BKSDA tidak hadir di sana atau pihak kehutanan tidak segera mengamankan hewan dilindungi ini, bisa saja hewan ini menjadi sasaran amukan warga yang mungkin dendam," tambahnya.

Berdasarkan informasi masyarakat setempat, kejadian konflik antara manusia dan hewan bukan sekali ini saja.

Sudah berulang beberapa kali berulang, bahkan masyarakat di sana sangat piawai mengenali bekas jejak hewan buas seperti harimau ini.

Sementara dari keterangan saksi yang menemukan korban ini, di lokasi terdapat beberapa jejak harimau.

Dugaan sementara harimau yang menerkam korban dua ekor kalau dilihat dari bekasnya kemungkinan satu ukuran kaki besar dan satu kecil.

Seperti diberitakan, seorang pria bernama Indra (30) warga Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.