Tinggi Hasrat Lupa Istri, Pria Ini Bikin Perut Wanita Selingkuhan Membuncit, Niat Aborsi Jadi Tewas
Betapa paniknya pria ini ketika mendengar pengakuan selingkuhannya hamil, takut katahuan istri paksa selingkuhan aborsi berujung tewas
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
"Peristiwa ini diketahui setelah jenazah korban diantara ke rumah duka di sana keluarga yang curiga atas penyebab kematian korban, akhirnya membuat laporan, terus pihak kami melakukan penyelidikan.
Akhirnya terungkap korban mengkonsumsi obat aborsi," Kata Aiptu Abdullah Barus, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunBengkulu, Sabtu (9/4/2022).
Korban dicekoki oleh selingkuhannya untuk menelan enam butir pil penggugur kandungan.
Tak cuma sekali, 3 kali selingkuhannya mencekoki korban pakai obat tersebut.
Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah.
"Sudah ketiga kalinya tersangka meminta korban mengkonsumsi obat ini dengan jumlah 6 tablet setiap upaya aborsi yang dilakukan dalam waktu lebih kurang 1 bulan terakhir ini," beber Iptu Doni Juniansyah.
Doni menjelaskan, setiap tersangka meminta korban untuk mengkonsumsi obat aborsi tersebut, kondisi fisik korban menurun.
"Tersangka meminta korban mengkonsumsi obat aborsi ini di tempat berbeda, ada yang di rumah korban dan hotel di kabupaten Kepahiang," ujar Doni Juniansyah.
Ditambahkannya, pihak Sat Reskrim Polres Kepahiang sudah mengirimkan sampel dari jenazah korban ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan.
"Hasilnya masih ditunggu nanti jika sudah ada hasil akan dikabarkan," jelas Doni Juniansyah.
Hubungan Gelap Korban dan Pegawai BUMN
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kematian EA.
Mereka adalah kekasih EA yakni AN (27) seorang pegawai BUMN yang sudah memiliki istri dan seorang anak.
Serta RY (27) dan DE (36), ASN di RSUD Kepahiang.
EA dan AN sudah cukup lama menjalin hubungan asmara hingga EA hamil 11 bulan.