Siswi SMP Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan Karena Pacarnya Mau Nikahi Wanita Lain
Siswi SMP di Magelang, Jawa Tengah membunuh bayinya karena pacar yang menghamilinya ogah tanggung jawab karena mau menikahi wanita lain
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi SMP di Magelang, Jawa Tengah tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya setelah gagal aborsi.
Pasalnya pacar yang menghamilinya tidak ingin bertanggungjawab.
Sebab, pacarnya akan menikah dengan wanita lain.
Siswi SMP itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Kekasihnya pun turut diamankan karena menyetubuhi anak di bawah umur.
Setelah bayinya tak bernyawa, pelaku lalu memasukkannya ke dalam kuali.
Setelah itu diserahkan ke neneknya agar dikuburkan.
Kepada neneknya, pelaku mengaku isi kuali tersebut adalah darah menstruasi yang menggumpal.
Satreskrim Polres Magelang mengungkap kasus aborsi yang dilakukan oleh seorang siswi SMP kelas IX.
Aborsi tersebut dibantu kekasihnya berinsial PE yang merupakan Barista.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan kasus tersebut mulai terungkap pada Sabtu (18/12/2021).
Awalnya petugas unit PPA Satreskrim Polres Magelang mendapat informasi dari RSUD Muntilan bahwa terdapat pasien rumah sakit yang diduga melakukan aborsi.
“Setelah dilakukan pengecekan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) didapat keterangan awal bahwa ABH ini diketahui telah melakukan aborsi pada tanggal 10 Desember 2021 lalu, di rumah kakeknya dengan cara meminum obat yang dibeli secara online,” jelasnya saat konfrensi Pers di Mapolres Magelang, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan ABH melakukan aborsi dengan cara meminum jamu pelancar datang bulan.
Namun rupanya jabang bayi yang ada di rahim bocah tersebut semakin membesar.
