Perang Rusia vs Ukraina
Dikepung Rusia, Tak bisa Kabur dan Melawan, Militer Ukraina Diminta Menyerah sebelum Fajar atau Mati
Masih ada sebagian militer Ukraina yang terkepung di Mariupol. Mereka diminta menyerahkan diri sebelum fajar atau mati
Pasukan Rusia juga telah menangkap sekitar 700 tentara Ukraina dan lebih dari 1000 warga sipil, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk Sabtu.
Ukraina menahan jumlah tentara Rusia yang hampir sama dengan tahanan dan bermaksud untuk mengatur pertukaran tetapi menuntut pembebasan warga sipil "tanpa syarat apapun," katanya
Sementara itu video penyanderaan warga negara Inggris kedua yang ditangkap oleh Rusia di Mariupol muncul online kemarin.
Shaun Pinner, mantan tentara Resimen Kerajaan Anglian, tampak lelah dan tampak membaca dari halaman atau teleprompter saat dia mengatakan dia telah bertugas bersama marinir Ukraina.
Video berdurasi 24 detik, diposting oleh seorang jurnalis untuk TV pemerintah Rusia, diakhiri dengan Pinner yang mengatakan bahwa dia telah ditangkap dan sekarang berada di Donetsk, kubu separatis Ukraina.
Awal pekan ini, Rusia merilis video serupa dari Aiden Aslin, sesama sandera dan marinir Inggris.
Baca juga: AS Blak-blakan Sebut Kapal Penjelajah Terbesar Rusia Hancur oleh Rudal Jenis Ini
Baca juga: Bantuan AS ke Ukraina Terbukti Ampuh, Rusia Langsung Meradang dan Siapkan Serangan Tak Terprediksi
Putin 'percaya dia menang'
Ulimatum itu datang ketika kanselir Austria, pemimpin Eropa pertama yang bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak invasi dimulai, mengatakan dia pikir Putin "percaya dia memenangkan perang".
Kanselir Austria Karl Nehammer, yang bertemu dengan Putin pekan lalu di Moskow, mengatakan presiden Rusia "dalam logika perangnya sendiri" di Ukraina
Dalam sebuah wawancara di NBC's Meet the Press, Nehammer mengatakan dia pikir Putin yakin dia memenangkan perang dan "kita harus melihat ke matanya dan kita harus menghadapinya dengan itu, apa yang kita lihat di Ukraina."
Nehammer mengatakan dia menghadapkan Putin dengan apa yang dia lihat selama kunjungan ke pinggiran Kyiv Bucha, di mana lebih dari 350 mayat telah ditemukan bersama dengan bukti pembunuhan dan penyiksaan di bawah pendudukan Rusia, dan "itu bukan percakapan yang bersahabat".(*)
(Tribunpekanbaru.com)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											