Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Bocah 10 Tahun Dimutilasi Sebelumnya Dirudapaksa Sepupu
Setelah penemuan tengkorak tersebut polisi pun mendapatkan laporan soal anak perempuan yang tak kunjung pulang ke rumah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Maret 2022 lalu, PWU bocah perempuan berusia 10 tahun ditemukan tewas mengenaskan.
PWU tewas dengan kondisi jasad yang sudah menjadi tengkorang dan dimutilasi.
Dari penyidikan polisi terungkap PWU dirudapaksa lalu dibunuh dan dimutilasi sepupunya berinisial RF (26) di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kasus tersebut berawal dari penemuan tengkorak manusia di kebun kemiri, Dusun Cungkir, Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 11.30 Wita.
Pemilik kebun kemiri, Arifin yang kali pertama menemukan tengkorak di dekat parit kebunnya.
Arifin saat itu bermaksud melihat buah kemiri di kebunnya untuk dipanen setiap tahun sekali.
Tak disangka ia menemukan tengkorak manusia.
Sekitar 20 meter dari temuan tengkorak, Arifin menemukan lagi seonggok rambut dan tengkorak rahang yang diduga bagian dari tengkorak kepala tersebut.
Temuan tersebut pun seketika membuat geger warga sekitar.
Lantas warga melaporkan temuan itu ke Mapolsek Belimbing di Kecamatan Sungai Pinang.
Tim Inafis Satreskrim Polres Banjar, Resmob dan Polsek Belimbing pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas temuan tengkorak tersebut.
Setelah penemuan tengkorak tersebut polisi pun mendapatkan laporan soal anak perempuan yang tak kunjung pulang ke rumah di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar.
Tidak berselang lama, Polisi mengamankan seorang lelaki berusia 26 tahun, berinisial RF yang diketahui paling terakhir berkomunikasi dengan korban PWU siswa kelas III Sekolah Dasar Kahelaan.
RF diringkus polisi karena diduga yang melakukan pembunuhan terhadap sepupunya sendiri.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam jenis parang, sepeda motor bebek jenis Jupiter, dan celana hitam pelaku yang saat itu dikenakan untuk memutilasi dan membuang badan korban di dalam karung dalam kondisi tangan terikat di dekat jurang yang dipenuhi semak belukar.
