KISAH Pria yang Tak Memiliki Wajah: Berawal dari Tumbuhnya Jamur di Wajahnya
Infeksi jamur atau jamur adalah penyakit umum pada bagian tubuh yang lembab seperti rambut, kulit dan kuku.
Sejak saat itu, Tatum dianggap sebagai fenomena luar biasa karena ia mampu bertahan di luar dugaan para dokter.
Dia bahkan memakai wajah palsu untuk menjalani hidup seperti orang normal.
Dengan kondisi yang langka, Tatum mendapat perhatian dunia dan telah muncul di acara terkenal di AS seperti Ripley's Believe It Or Not.
"Itu mengerikan, saya merasakan sakit di mata saya. Saya memberi tahu istri saya bahwa saya tidak tahu apa yang salah tetapi saya harus pergi ke rumah sakit. Saya tidak tahu saya terinfeksi jamur di rumah saya," katanya.
Tidak Segera Mendapatkan Pengobatan
Tatum juga mengatakan dia menjadi buta karena dia tidak segera mendapatkan perawatan dan itu menyebabkan jamur masuk ke saraf optik dan saluran otaknya.
Pada tahun 2002, tes yang dilakukan di rumahnya menemukan bahwa ada jamur cladosporium, penicillium dan aspergillus.
Hal ini kemungkinan besar menjadi faktor penyebab penyakit yang dideritanya.
Selain itu, Tatum juga dikabarkan harus mengonsumsi hingga 15 jenis obat setiap hari untuk melindungi wajah dan sisi kanan tubuhnya yang lumpuh.
Biaya obat-obatan dan perlengkapan pembersih tambahan yang dibutuhkan untuk melindungi wajahnya adalah $300 (Rp 4,3 juta) sehari.
Meskipun berada dalam situasi seperti itu, Tatum tetap bersemangat untuk melanjutkan hidup dan selalu positif tentang masa depannya.
Ia juga selalu mendapat dukungan dan kasih sayang dari istri dan keluarganya.
Namun, pria itu meninggal pada 26 Februari 2005, sekitar dua bulan setelah mengenakan wajah palsu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Sumber TribunManado.co.id