Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Miliaran Dolar Bantuan AS untuk Militer Ukraina Tidak Jelas Kemana Perginya, Pentagon Bingung

Amerika Serikat mengklaim telah menggelontorkan Miliaran Dolar Amerika bantuan untuk Ukraina, termasuk paket bantuan persenjataan.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
John MACDOUGALL / AFP
Seorang pria mengangkat poster yang meminta "bantuan militer untuk Ukraina!" sebagai demonstran memprotes invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 di depan Gerbang Brandenburg di Berlin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat mengklaim telah menggelontorkan Miliaran Dolar Amerika bantuan untuk Ukraina, termasuk paket bantuan persenjataan.

Bantuan itu kini tampak tak berbekas, entah kemana perginya.

Pemerintah AS berusaha keras untuk melacak sejumlah besar bantuan mematikan yang ditransfer ke angkatan bersenjata Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Diberitakan Rusia Today, sejumlah pejabat AS diduga telah membocorkan ihwal hilangnya bantuan tersebut ke CNN.

Badan-badan intelijen memiliki kemampuan hampir nol untuk mengikuti pengiriman ke pengguna akhir mereka, yakni militer Ukraina.

Meskipun senjata yang dikirim ke Ukraina merupakan pasokan terbesar baru-baru ini ke negara mitra dalam konflik, Gedung Putih semakin khawatir bahwa bantuan itu mungkin berakhir di tangan militer dan milisi lain yang tidak ingin dipersenjatai AS.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat membocorkannya kepada CNN pada hari Selasa.

“Kami memiliki kesetiaan untuk waktu yang singkat, tetapi ketika memasuki kabut perang, kami memiliki hampir nol,” kata sumber lain yang diberi pengarahan tentang intelijen AS, menambahkan bahwa senjata itu jatuh ke dalam 'lubang hitam besar'.

"Anda hampir tidak memiliki akal sehat sama sekali setelah waktu yang singkat," sebutnya.

CNN menyebutkan jika intelijen Amerika Serikat kekurangan agen di lapangan sehingga tidak mampu melacak kemana perginya bantuan militer sebut.

Gedung Putih telah memperhitungkan risiko bahwa beberapa senjata Amerika akan pergi ke tempat- tempat yang tidak terduga, kata pejabat Pentagon lainnya.

"Perkiraan Barat untuk korban Ukraina dan rincian medan perang lainnya juga tidak jelas," tambah dua sumber intelijen, yang berarti Amerika Serikat dan sekutu NATO nya sering dipaksa untuk bergantung pada informasi dari pemerintah di Kiev, yang menurut mereka tidak selalu dapat diandalkan.

“Ini perang semua yang (pejabat Ukraina) lakukan dan katakan di depan umum dirancang untuk membantu mereka memenangkan perang.

Setiap pernyataan publik adalah operasi informasi, setiap wawancara, setiap penampilan Zelensky yang disiarkan adalah operasi informasi,” kata sumber lain yang akrab dengan intelijen Barat, merujuk pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sejak Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina pada akhir Februari, Washington telah memberikan lebih dari $2,6 miliar bantuan militer ke Kiev dan beberapa miliar lagi dalam bantuan kemanusiaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved