Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polisi India Bongkar Rumah-rumah Warga Karena Mereka Beragama Islam

Warga Muslim di India mendapat hukuman dari pemerintah lantaran berani melawan kelompok ekstremis Hindu radikal yang memprovokasi Islam.

Capture CNN
Polisi India tertawa di atas puing bangunan warga Muslim yang mereka bongkar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Muslim di India mendapat hukuman dari pemerintah lantaran berani melawan kelompok ekstremis Hindu radikal yang memprovokasi Islam.

Pemerintah dengan aparat keamanannya membongkar paksa rumah-rumah warga Muslim dengan alasan dibangun secara ilegal.

Mirisnya, pembongkaran itu dilakukan tanpa pemberitahuan dan di bulan Ramadhan.

Shahdullah Baig hanya bisa meratapi puing-puing rumahnya yang dihancurkan polisi India dengan buldoser.

Dia tak bisa menyelamatkan barang-barang atau harta bendanya, semua terkubur di puing-puing reruntuhan.

"Dalam sekejap, rumah saya hancur," kata penjual buah berusia 45 tahun itu.

"Saya hanya bisa menonton mereka (polisi) menghancurkan rumah saya," kata warga Chhoti Mohan Talkies kota Khargone, di negara bagian Madhya Pradesh, India seperti dilansir dari CNN.

Rumah Shahdullah dihancurkan setelah kerusuhan antara Muslim dan Hindu radikal meletus saat acara festival Ram Navami pada 10 April 2022.

Hanya rumah-rumah Muslim yang menjadi sasaran buldoser polisi.

Para ahli mengatakan pembongkaran adalah ujung dari masalah yang jauh lebih dalam dan ini hanya yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap populasi Muslim di negara itu, yang sebagian didorong oleh naiknya Partai Bharatiya Janata Party (BJP) nasionalis Hindu India.

Mereka berpendapat bahwa Muslim di Madhya Pradesh telah dihukum secara tidak adil oleh pemerintah.

Warga Muslim di Madhya Pradesh kerap mendapat perlakuan tak pantas oleh pemerintah dan juga kelompok ekstremis Hindu.

Peristiwa serupa juga terjadi di ibu kota New Delhi. Toko-toko dan bangunan milik warga Muslim di lingkungan Jahangirpuri dihancurkan pada Rabu kemarin. 

Penghancuran itu dilakukan pemerintah Delhi setelah meletusnya kerusuhan antara Hindu radikal dna Muslim saat festial Hanuman Jayanti, hari kelahiran dewa Hindu Hanoman.

Satu pria Muslim tewas saat kerusuhan berlangsung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved