Kiai Besar Tampar Anggota Banser Ansor: Kiai Gak Dijaga, Gereja yang Dijaga

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria beseragam Banser Ansor kembali membuat heboh media sosial. Kali ini, seorang pria yang diduga merupakan anggota Banser ditampar oleh seorang Kiai besar. 

Aksi penamparan itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @id_ayahnyafaris, Sabtu (23/4).

"Kyai-nya gak dijaga, gerejanya yang dijaga! Plok!!," cuit id_ayahnyafaris pada caption video unggahannya dikutip, Minggu (24/4).

Dalam video unggahan itu memperlihatkan seorang kiai sedang keluar dari rumahnya.

Tampak sang kiai itu didampangi oleh beberapa ustaz dan santrinya.

Saat keluar di depan rumahnya, terlihat seorang pria berseragam banser menghadap kiai. 

Kiai besar itu awalnya mengelus-ngelus pipi seorang pria berseragam banser dan berpeci hitam sambil mengatakan:

"Mestinya kamu Banser jaga di rumah saya," ujar kiai.

"Siap kiai," jawab anggota Banser.

"Tapi Banser, akhirnya kiai gak dijaga, gereja yang dijaga," jawab kiai sambil menampar pelan pipi kiri anggota Banser.

Aksi Kiai itu sontak disambut tawa oleh para santri dan ustaz sambil ada yang melantunkan selawat.

Dalam unggahan video itu belum diketahui sosok kiai, waktu, dan lokasi penamparan anggota Banser tersebut.

Sementara itu, video itu menuai respon luas dari warganet. 

Belakangan diketahui, sosok Kiai tersebut adalah KH Syukron Makmun.

Ia merupakan ulama besar Nahdlatul Ulama pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman, di Jagakarsa, Jakarta Selatan

KH Syukron Makmun mengingatkan agar Banser menjalankan fungsi utamanya yakni menjaga para ulama, bukan sibuk menjaga tempat ibadah agama lain.

Video tersebut pun banyak dibagikan warganet dan menuai beragam komentar.

Pria berseragam Banser dikecam warganet

Seorang warganet berseragam Banser Ansor dikecam di media sosial lantaran postingannya di media sosial. 

Meski dikecam warganet, pria yang memiliki akun @GusNadjb menyerang siapapun yang bersebarangan dengan pemahamannya.

Pria yang diduga sebagai kader Ansor itu pun menjadi trending topik di Twitter dengan kata kunci 'rasis'.

Kecaman netizen itu berawal saat pria yang disapa Gus Najib itu menanggapi video saat Anies Baswedan datang ke pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas beberapa waktu lalu.

Saat itu, Anies berpelukan dengan Ismail dan bersalaman dengan Tsamara.

Pria yang disapa Gus Najib lalu menuliskan kalimat yang dinilai rasis oleh warganet.

Dari narasi Gus Najib seolah menduga hengkangnya Tsamara dari PSI lantaran suaminya dan Anies memiliki asal usul yang sama.

"Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata idealisme masih kalah dengan urusan ranjang. Mungkin lebih maksimal penetrasinya. Play dong, play, "tulisnya di akun Twitternya, Jumat (22/4/2022).

Cuitan itu pun dikecam warganet, termasuk sejumlah nahdliyin yang mengaku kecewa dengan sikap Gus Najib yang diduga kader Ansor tersebut.

Warganet heran, sosok yang kerap mengaku sebagai nasionalis dan menjunjung toleransi justru bersikap seperti itu.

"1. Antek Yaman 2. Urusan ranjang 3. Maksimal penetrasinya Selain rasis, twit orang ini mengandung unsur pelecehan Liar biasa jahatnya," tulis @inisifanii

"Tsamara effect... Baru beberapa hari Tsamara Amany menyatakan mengundurkan diri dari PSI, langsung kaum nir adab menyerbu dgn derasnya, kicauan mereka luar biasa rasis dan fasis... bak bola liar menyenggol siapa saja yg didekatnya.. Jadi fakta BUZZERP itu nyata," tulis @6undul0h

Saat diingatkan, awalnya Gus Najib tak merasa bersalah dan terus menyerang siapapun yang tak sepaham dengannya.

Hingga cuitan itu menjadi viral dan Gus Najib memilih untuk menutup akun.

Semenjak keluar dari PSI, Tsamara Amany secara masif mendapatkan serangan di media sosial.

Ia bahkan kini disebut sebagai 'kadrun' oleh pihak-pihak yang tak senang ia keluar dari PSI.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIRAL Momen KH Syukron Makmun Tampar Banser: Kiainya Nggak Dijaga, Gerejanya yang Dijaga.