Kesaksian Korban Begal yang Tak Dapat Pertolongan, 'Pada Berhenti Cuma Ngelihat Doang, Takut Mereka'

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pelaku begal sudah sangat berani dan terang-terangsan saja melakukan aksinya. Bahkan melukai korban agar targetnya bisa didapatkan.

Tak peduli ada orang lewat atau tidak. bagi mereka dnegan aparang ada di tangan seolah-olah memberikan sinyal jangan pernah ikut campur.

Demikianlah yang dialami pemuda yang berinisial MF ini. Ia menjadi korban begal. Pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang.

Baca juga: Diamuk Begal Sampai Luka-luka, Warga Ramai Tak Ada yang Membantu, Hanya Menjadikan Itu Tontonan Pagi

Baca juga: Emak-emak di Inhu Terjepit di Bawah Bus RAPI, Motor Ringsek, Derita Luka Berat, Begini Kondisinya

Tidak hanya mengancam saja, pelaku juga sempat melukai kaki dan tangan korban.

Karena ketakutan dan kena mental, korban menyerahkan sepeda nmotornya kepada pelaku.

Mirisnya lagi, saat kejadian ternyata ada beberapa pengendara yang lewat.

Namun, mereka hanya menlihat saja lalu berlalu.

"Pas dipepetnya pas sepi, datang beberapa motor, pada berhenti, cuman ngelihat doang, takut mereka juga," kata MF.

Begini ceritanya

Ia menjadi korban pembegalan di Jalan Veteran III, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

MF tak menyangka bakal mendapat musibah saat keluar rumah mencari makan sahur.

Peristiwa itu terjadi pada 21 April 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.

MF mengaku bahwa saat itu dia bersama rekannya, MK (17) berboncengan menggunakan motor ke arah Jalan Raya Ciawi untuk membeli makanan sahur.

Baca juga: Viral Video Perang Antar Geng Motor dengan Senjata Tajam di Medan, Warga Ketakutan

Baca juga: Kabur Usai Gerayangi Bagian Dada Gadis Muda, Tetiba Motor Pria Berhenti Habis Bensin 

"Waktu itu mau beli buat sahur," kata MF kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (24/4/2022).

Di tengah perjalanan di kawasan Jalan Veteran III, MF yang berprofesi sebagai pekerja retail ini dipepet orang tak dikenal.

Pelaku pun sambil menodongkan senjata tajam (sajam) diduga berupa parang ke arah MF dan rekannya.

"Dipepet dua orang satu motor," kata MF.

Saat itu MF berusaha mempertahankan motornya agar tidak dirampas oleh pelaku.

Namun pelaku menyerang dengan senjata tajamnya dan melukai tangan dan kaki MF, sedangkan MK rekannya tidak menjadi sasaran pelaku.

Saat itu, kata MF, ada beberapa pengendara lain yang melintas di Jalan Veteran III tersebut namun tak berani menolong sebelum akhirnya pelaku kabur membawa motor MF.

Baca juga: Istri Minta Baju Lebaran, Pria Ini Begal Siswi SMK, Tusuk 2 Kali dan Tubuh Dibuang ke Sungai

Baca juga: Lupa Isi BBM Sebelum Beraksi, Begal Payudara Babak Belur Diamuk Massa

Sejumlah luka yang dialami MF (21), korban pembegalan di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sejumlah luka yang dialami MF (21), korban pembegalan di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Terkait kondisinya saat ini, MF mengaku kini dalam kondisi membaik pasca ditangani rumah sakit, namun trauma masih dia rasakan.

Sebelumnya diberitakan, beredar foto-foto korban begal yang disebut-sebut terjadi di kawasan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dalam foto beredar di grup-grup WhatsApp itu terlihat bahwa ada dua pemuda yang tampak terkulai di jalan aspal.

Saat dikonfirmasi, Polisi membenarkan adanya kejadian perampasan motor tersebut.

Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada 21 April 2022 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Veteran III, Kecamatan Ciawi.

Baca juga: Penumpang Ini Tikam Punggung Pengemudi Ojol dan Rampas Sepeda Motor yang Dikendarainya

Baca juga: Aksi Keji Geng Motor Bacok Korban di Hadapan Anaknya Hingga Tewas, Ini Wajah Para Pelaku

Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian ini korban yang terluka berjumlah satu orang.

"Kejadiannya benar, korban satu orang luka," kata AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (22/4/2022).

Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis.

"Hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ciawi," kata AKP Ita Puspita Lena.(*)

(Tribunpekanbaru.com)