Liga Italia
Ionut Radu Mimpi Buruk Inter Milan, Simone Inzaghi: Seharusnya Kami Cetak Gol, Bukan Kebobolan
Inter Milan kehilangan momentum mengamankan Scudetto Liga Italia musim ini dengan kekalahan menyakitkan kontra Bologna.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
Kami kehilangan performa kami sedikit di babak kedua, kemudian kami mengalami insiden yang tidak menguntungkan dan berantakan. Kami masih memiliki peluang, D'Ambrosio digagalkan oleh sapuan garis gawang.
Kita harus menjaga kepala kita sekarang. Ini pukulan berat, tapi kami melihat bagaimana Bologna bermain hari ini, setiap pertandingan akan sulit dan dua poin adalah margin yang bisa kami kejar dalam empat pertandingan.
Kami harus terus maju dengan kepala tegak, karena kami masih memiliki peluang, kami tertinggal sekarang dan juga memiliki Final Coppa Italia untuk dipersiapkan," papar Simone Inzaghi.
Sundulan Arnautovic nyaris membuat lebih banyak penyesalan di diri Inzaghi dan para pemain Inter ketimbang Radu howler.
“Penandaan itu dimaksudkan untuk lebih ketat, kami juga bisa melakukan lebih baik untuk menutup umpan silang Musa Barrow, karena dia memiliki 10 detik yang baik untuk memilih tempatnya dan memasukkannya. Arnautovic berakhir di antara bek ketiga dan sayap- kembali," sebutnya.
Apakah Simone Inzaghi menyesal tidak memberi Radu lebih banyak waktu bermain musim ini?
Satu-satunya penampilan sebelumnya adalah di Coppa Italia melawan Empoli pada bulan Januari.
Setelah itu ia tidak pernah menginjakkan kaki di lapangan Liga Italia Serie A, jadi mau tidak mau pemain berusia 24 tahun itu berkarat.
“Radu bermain sangat baik melawan Empoli, dia selalu berlatih dengan baik, kami semua sangat percaya padanya. Itu adalah insiden yang disayangkan, tetapi hal-hal ini bisa terjadi dan itu tidak akan merusak jika kami unggul 4-1 daripada 1-1.
“Dia harus diyakinkan bahwa Radu adalah penjaga gawang yang luar biasa dengan masa depan yang cerah di depannya,” ujarnya optimis.
