Dalam Setahun Berhubungan Intim Cuma 1 Kali, Suami Muak Istri Menolak Terus, Terkuak Fakta Ini
8 Tahun Nikah Tak Kunjung Punya Anak, Wanita itu melakukan segala upaya untuk menyelamatkan rumah tangga yang Ia bangun/hancurkan selama 7 tahun
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hubungan intim bagi suami istri penting untuk dilakukan.
Selain dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga, juga untuk mendapatkan keturunan.
Namun, berbeda yang dialami pria asal Taiwan ini.
Istrinya hanya berhubungan intim setahun sekali.
Muak dengan tingkah istri, akhirnya pria ini memutuskan bercerai.
Ia khawatir kalau terus berlangsung maka mereka tidak akan dikaruniai keturunan.
Berikut ini kisahnya.
Dilansir dari eva.vn (27/4/2022), gugatan cerai ini disampaikan oleh Zhang, seorang penduduk Kota Taipei, Taiwan.
Zhang memiliki seorang istri yang cantik, dengan karier yang cemerlang.
Akan tetapi, kesibukan istrinya membuat hubungan asmara Zhang mengalami berbagai rintangan.
Sejak menikah pada tahun 2014, mereka berdua belum dikaruniai anak.
Anehnya lagi, Istri Zhang senantiasa menolak untuk berhubungan intim dengan Zhang.
Frekuensi penolakan ini makin sering terjadi, sampai-sampai keduanya hanya bercinta setahun sekali.
Rumah tangga mereka juga dipenuhi dengan konflik dan pertengkaran.
Istri Zhang mengaku merasa stress karena terus-menerus didesak sang suami untuk memiliki anak.
Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka makin memburuk.
Terlebih lagi karena Istri Zhang menolak pergi ke dokter kandungan untuk periksa kesehatan.
Pria ini mungkin mengira bahwa sebab utama Ia tidak memiliki anak adalah karena sang istri.
Pasalnya, Zhang sendiri sudah melakukan pemeriksaan kesehatan serupa, dan dokter tidak menemukan kejanggalan apa-apa.
Memasuki tahun 2018, istri Zhang makin sering bekerja di luar kota dan hanya pulang pada hari libur.
Ketika Zhang menyadari bahwa tidak mungkin baginya untuk memiliki anak bersama sang istri, Ia memutuskan untuk cerai.
Akan tetapi, Istri Zhang tidak menghendaki perceraian ini.
Wanita itu melakukan segala upaya untuk menyelamatkan rumah tangga yang Ia bangun/hancurkan selama 7 tahun terakhir.
Ia rela meninggalkan pekerjaannya yang di luar kota agar bisa bekerja di Taipei.
Mereka bahkan berkali-kali ikut konsultasi pernikahan dengan harapan bisa menemukan titik temu.
Alhasil, semua itu sia-sia.
Entah kenapa komplain Zhang tentang frekuensi hubungan intim dan keinginan memiliki anak tetap tidak digubris oleh sang istri.
Zhang juga tidak mau berkompromi dengan istrinya tersebut.
Terakhir dikabarkan, setelah diputus oleh pengadilan tinggi New Taipei, hubungan suami-istri mereka berdua pun resmi berakhir.
