Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inilah Kabupaten Kota di Riau yang Tak bisa Lagi Tonton SiaranTV Analog, Harus Beralih ke TV Digital

Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau ini tak lagi bisa tonton siaran TV analog. Diharuskan pindah ke siaran TV digital

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ini wilayah di Provinsi Riau yang tak lagi bisa nonton siaran TV analog 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sebagian Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau mulai besok tidak akan bia menikmati siaran televisi analgo.

Secara bertahap siaran TV analog akan dimatikan selanjutnya beganti ke siaran digital.

Beberapa wilayah di Provinsi Riau yang akan terdampak yakni Kabupaten kampar, Kota Pekanbaru., Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dan juga Kota Dumai.

Dengan demikian, warga yang masih mengggunakan siaran TV analog, maka sudah tidak bisa lagi menonton TV dan sebaiknya beralih kee TV digital

Ya, mulai besok, tepatnya Sabtu, 30 April 2022, siaran TV analog akan dimatikan pada tahap pertama Analog Switch Off (ASO).

Kurang lebih 38 dari 119 Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa tidak lagi bisa menonton siaran TV Analog per 30 April 2022.

Secara bertahap, siaran TV Analog dimatikan dan selanjutnya beralih ke siaran TV Digital.

Penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) sendiri akan berlangsung dalam tiga tahap.

Tahap pertama pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga 2 November 2022.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong, dikutip dari laman Kominfo, (20/1/2022).

Ia mengimbau agar masyarakat segera beralih dan mendapatkan manfaat dari TV digital.

Daerah mana saja yang akan dimulai tahap pertama penghentian siaran TV analog atau ASO pada tahap pertama, 30 April 2022 ini?

Berikut daftar lengkapnya:

Daftar wilayah penghentian siaran tv analog tahap 1

Berikut daftar wilayah yang akan dimatikan siaran tv analog atau ASO pada tahap 1, 30 April 2022 besok, dilansir dari jadwal ASO pada laman Kominfo:

Aceh

Kabupaten Aceh Besar
Kota Banda Aceh
Kota Sabang
Kabupaten Pidie
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Aceh Utara
Kota Lhokseumawe

Sumatera Utara

Kabupaten Karo
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Asahan
Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Pematangsiantar
Kota Tanjung Balai
Kabupaten Dairi
Kabupaten Pakpak Bharat

Sumatera Barat

Kabupaten Solok
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Tanah Datar
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Agam
Kabupaten Padang
Kabupaten Solok
Kabupaten Sawahlunto
Kabupaten Padang Panjang
Kabupaten Bukittinggi
Kabupaten Pariaman

Riau

Kabupaten Kampar
Kota Pekanbaru
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Kepulauan Meranti
Kota Dumai

Cara Pindah TV Analog ke TV Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mulai menghentikan siaran televisi analog (Analog Switch Off/ASO) secara bertahap. Tahap pertama akan rampung paling lambat pada 17 Agustus mendatang.

Pada tahap pertama, Kominfo mematikan siaran televisi analog di sejumlah wilayah di Aceh, Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Adapun pelaksanaan ASO dibagi menjadi lima tahap, di mana tahap akhir akan rampung pada 2 November 2022 mendatang.

Agar tetap dapat menyaksikan televisi, pengguna mau tidak mau harus beralih dari TV biasa ke televisi digital. Berikut ini adalah cara mengubah TV biasa ke televisi digital.

Cara mengubah TV biasa menjadi TV digital

Untuk mengubah TV biasa menjadi TV digital, dapat menggunakan set top box (STB) DVBT2. STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV Analog biasa.

STB ini bisa dibeli di marketplace online dengan harga yang bervariasi. Baca juga: Daftar STB TV Digital yang Sudah Mendapat Sertifikasi Kominfo

Untuk memasang perangkat STB sangat mudah. Pengguna cukup memasukkan kabel konektor untuk audio dan video (AV) ke port yang tersedia di pesawat televisi.

Jika sudah menggunakan TV model LED atau LCD, cukup masukkan kabel audio dan video (AV) di port yang berada di samping atau belakang televisi.

Untuk mulai menyaksikan siaran digital, nyalakan televisi seperti biasa dan masuk ke menu AV. Sama seperti siaran biasa, pengguna juga harus mencari siaran digital melalui STB.

Dengan menggunakan STB, pengguna tidak perlu mengganti TV biasa yang dimiliki. Namun, pengguna tetap harus memiliki antena digital.

Pasalnya, STB hanya berfungsi sebagai pengubah sinyal dari digital ke analog. Sinyal digital tersebut masih harus ditangkap menggunakan antena digital.

Dengan demikian, cara pertama untuk beralih ke televisi digital adalah dengan membeli set top box (STB) dan antena digital. Alat ini bisa dibeli melalui marketplace dengan harga yang berbeda-beda.

Cara mencari siaran digital melalui STB

Lantas, bagaimana cara menikmati siaran TV digital bagi pengguna TV analog? berikut langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Pertama, pastikan TV analog dan perangkat STB DVBT2 Anda sudah saling terhubung.

2. Kemudian, nyalakan TV Anda lalu masuk ke mode AV.

3. Apabila terdapat beberapa mode AV, sesuaikan dengan koneksi STB, misalnya AV1, AV2, atau lainnya.

4. Jika mode AV sudah ditentukan, Anda bisa langsung menyalakan perangkat STB.

5. Tekan tombol "Menu" pada remot STB, lalu cari opsi "Pencarian Saluran" dan klik "Pencarian Otomatis".

6. Tunggu hingga perangkat berhasil mencari sinyal siaran TV digital sampai selesai.

7. Setelah pencarian sinyal sudah selesai, Anda bisa langsung memilih opsi "Simpan".

8. Nantinya, TV analog Anda akan menampilkan siaran TV digital secara otomatis.

9. Perlu dicatat, untuk tetap bisa menikmati siaran TV digital dengan menggunakan STB, TV analog Anda harus selalu berada dalam mode AV.

Saat proses ASO/digitalisasi penyiaran selesai nanti, tidak akan ada siaran analog yang tersedia, sehingga pemilik TV analog tidak akan bisa menerima siaran digital televisi jika tidak memasang STB.

Sedangkan pengguna yang sudah menggunakan TV digital, cukup membeli antena khusus siaran digital dan dapat langsung menikmati siaran tanpa STB. STB maupun TV digital dapat dibeli di toko elektronik maupun marketplace online.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved