Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik dari Anggota DPRD Pekanbaru, Apa Saja?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru dipastikan akan banyak mudik atau pulang kampung, pada Lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini.

Sebab dua tahun sebelumnya, tidak semua masyarakat bisa mudik, karena ancaman pandemi saat itu.

Tentunya, selama mudik Lebaran, rumah akan ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Ada beberapa hal yang memicu kekhawatiran. Seperti halnya pencurian, arus listrik dan sebagainya.

Anggota DPRD Pekanbaru Firmansyah Lc memberikan beberapa catatan penting bagi masyarakat, selama meninggalkan rumah beberapa hari dalam keadaan kosong.

"Tips-tips ini kami harapkan tidak dianggap sepele masyarakat. Karena ini penting dan semuanya berpotensi terjadi. Kami minta jangan abaikan," sebut Firmansyah saat Tribunpekanbaru.com, Jumat (29/4/2022) di Pekanbaru.

Catatan yang diberikan Politisi PKS tersebut di antaranya, pastikan tidak ada barang berharga yang ditinggalkan dalam rumah. Jika perlu simpan di safety box di kepolisian atau di bank.

Selain itu, mematikan seluruh aliran listrik yang ada di rumah.

Pastikan stop kontak dan jaringan listrik lainnya, tidak dialiri listrik lagi. Karena jika listrik tetap menyala, berpotensi menimbulkan arus pendek dan kebakaran.

"Lampu di rumah juga dipastikan tidak menyala, kecuali teras yang dipasang lampu pintar yang bisa mendeteksi intensitas cahaya dan memiliki timer, sehingga lampu akan padam pada pagi hingga sore hari. Karena apabila siang hari hidup, bisa mengundang aksi kawanan pencuri," sebutnya.

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru ini juga meminta, agar semua pintu dan jendela dikunci rapat-rapat. Jika perlu dipasang plang kayu atau besi.

Karena hal ini bisa menyulitkan kawanan untuk mencongkel rumah.

Masyarakat yang mudik juga harus melaporkan ke RT dan RW, terutama tetangga terdekat (jika tak pulang kampung), bahwa rumah dalam keadaan kosong.

Jangan lupa pula, bagi yang punya CCTV, bisa diaktifkan. Jika perlu dikoneksikan dan smartphone.

Yang paling banyak tidak diketahui masyarakat yang mudik, masih keterangan Firmansyah, terkait tagihan dan berlangganan koran atau kiriman paket.