Ukraina Semakin Menggila, Rusia Kerahkan Sistem Pertahanan Udara ke Perbatasan
Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan helikopter di depot bahan bakar Belgorod lainnya dan menyerang beberapa desa pada awal April.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia mengerahkan sistem pertahanan udaranya ke Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Kamis (28/4/2022) pagi.
Hal itu dilakukan untuk mencegah rudal atau roket yang ditembakan Ukraina ke wilayah itu.
Ukraina mulai melakukan serangan balik setelah Rusia menarik mundur pasukannya di sejumlah daerah di Ukraina.
Serangan pasukan Ukraina menyebabkan ledakan dan kebakaran di wilayah itu.
Namun, otoritas regional mengatakan kepada kantor berita negara bahwa ledakan larut malam yang terdengar oleh penduduk hanya 30 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina disebabkan oleh sistem pertahanan udara Rusia yang sedang beraktifitas.
Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Di media sosial warga Rusia viral penampakan rudal yang meledak di udara.
Ledakan itu terjadi setelah kebakaran besar di tempat pembuangan amunisi Belgorod, Rabu.
Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan helikopter di depot bahan bakar Belgorod lainnya dan menyerang beberapa desa pada awal April.
Para pejabat di Kyiv telah membantah tuduhan itu.
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak telah berhenti mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi mengatakan bahwa kebakaran penyimpanan bahan bakar dan senjata di Rusia adalah "proses yang benar-benar alami."
Ia juga meminta agar Rusia menghentikan isu kebakaran gudang tersebut sebagai dalil untuk melakukan pembunuhan di Ukraina.
"Jika Anda menggunakan gudang di wilayah Anda untuk memungkinkan pembunuhan, maka cepat atau lambat utang harus dilunasi," katanya Rabu.(Tribunpekanbaru.com).
