Klaim Zelensky Luar Biasa: Sebut Pasukan Ukraina Hancurkan 1.000 Tank & 2.500 Kendaraan Baja Rusia
Presiden Ukraina juga mengatakan, Rusia telah kehilangan lebih dari 23.000 tentara sejak invasi dimulai, namun klaim ini tidak bisa diverifikasi
Dilansir Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki sebuah sekolah, taman kanak-kanak, dan pemakaman di Desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson, lapor kantor berita Rusia RIA, Minggu (1/5/2022).
Namun pihaknya tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Selain itu, belum ada tanggapan langsung dari Ukraina atas laporan ini.
Pasukan Rusia berhasil merebut Kherson, sekira 100 km di utara Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014 silam.
Sebagian besar pasukan juga telah menduduki Mariupol, kota pelabuhan yang strategis di Laut Azov.
Militer Ukraina dalam sebuah buletin pada Minggu (1/5/2022) menyatakan bahwa pasukan Rusia berusaha menerobos perbatasan administratif Kherson dan mempersiapkan jalan untuk serangan di kota-kota Mykolayiv dan Kryvyi Rih.
Sementara itu di Mariupol, Rusia menyatakan kemenangannya di kota itu pada 21 April lalu, ketika ratusan tentara Ukraina dan warga sipil masih berlindung di pabrik baja Azovstal.
Pada Sabtu (30/4/2022), seorang pejuang Ukraina yang berada di dalam mengatakan sekitar 20 wanita dan anak-anak berhasil keluar.
"Kami mengeluarkan warga sipil dari puing-puing dengan tali, mereka adalah orang tua, wanita dan anak-anak," kata pejuang, Sviatoslav Palamar, mengacu pada puing-puing di dalam pabrik yang luas.
Palamar mengatakan, Rusia dan Ukraina menghormati gencatan senjata lokal dan ia berharap warga sipil akan secepatnya dibawa ke Kota Zaporizhzhia di barat laut.
Baik Rusia maupun PBB, yang telah mendesak kesepakatan evakuasi, tidak mengomentari evakuasi tersebut.
Moskow kini fokus di wilayah selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut Ibu Kota Kyiv dalam sembilan minggu penyerangan.
Selama itu, kota-kota di Ukraina telah hancur, ribuan warga sipil tewas, hingga memaksa 5 juta orang mengungsi
