Amerika Memulai Perang Intelijen Kontra Rusia, Secara Terbuka Ajak Warga Rusia Jadi Informan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat memulai perang intelijen dengan Rusia, Perang Ukraina meluas dam melibatkan Amerika lebih dalam?

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat, atau CIA secara terbuka telah mengimbau orang-orang Rusia untuk menjadi mata-mata.

Secara terang-terangan CIA memposting ajakan itu di laman Instagram mereka dalam bahasa Rusia.

Postingan panjang berisi delapan foto tersebut memberikan rincian tentang cara menghubungi CIA menggunakan browser web gelap TOR, atau cara terhubung melalui VPN karena Rusia dapat melacak mereka jika mereka berbicara dengan CIA dengan cara yang tidak aman.

Bagian bahasa Inggris dari posting itu berbunyi: “CIA memberikan instruksi dalam bahasa Rusia tentang bagaimana mereka yang merasa terpaksa oleh perang tidak adil Pemerintah Rusia dapat menghubungi kami dengan aman.

“Misi global kami menuntut agar individu dapat mencapai CIA dengan aman dari mana saja.”

Dan bagian Rusia berbunyi: “Cara aman untuk menjalin kontak virtual dengan CIA.

"Kami mendesak Anda untuk mengambil semua tindakan yang tepat untuk melindungi diri Anda sendiri."

Diberitakan Dailystar, seruan untuk pembelot datang beberapa hari setelah Rusia kehilangan 400 orang dalam satu hari awal pekan ini.

Diklaim bahwa perwira Rusia dikatakan kacau setelah Vladimir Putin mengambil kendali langsung atas kampanye militer di Ukraina setelah ia diduga kehilangan kesabaran dengan petinggi.

Sebuah sumber Uni Eropa mengatakan bahwa Putin "sekarang mengambil kendali konflik dari hari ke hari."

Dan dengan Putin di pucuk pimpinan, CIA kini telah memberikan instruksi langsung kepada orang-orang Rusia.

Postingan Instagram menambahkan: "Keselamatan Anda di atas segalanya - sebelum menghubungi kami, harap lakukan tindakan pencegahan berikut.

“Jangan gunakan komputer rumah atau bisnis Anda untuk menghubungi kami.

“Disarankan untuk menggunakan komputer dan koneksi internet yang tidak terkait dengan identitas Anda.