Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Terus Dipasok Senjata oleh AS, Kapan Ukraina bisa Damai dan Mengakhiri Perang dengan Rusia?

Entah bagaimana caranya Ukraina bisa mengakhiri perang dengan Rusia. warganya sudah meminta perdamain. Namun, AS justru terus pasok senjata

Editor: Budi Rahmat
AFP
Tank Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Amerika Serikat kembali gelontorkan sejumlah paralatan perang bagi Ukraina. Bantuan tersebut senilai 15 juta dollar AS.

Sebuah angka yang tidak sedikit yang nantinya tentu akan menjadi benan Ukraina. Negara yang kini sedang berkonflik dnegan Rusia.

Ukraina memang sudah banyak mendapat pasokan senjata dari negara barat, AS dan NATO. Saking banyaknnya tentu butuh militer untuk mengoperasikannya.

Nah, jika Ukraina terus mendapat pasokan dari AS terkait dengan senjata, sampai kapan mereka akan berperang menghadapi Rusia.

Baca juga: MENGUAK Cara Intelijen Inggris dalam Mengkampanyekan Anti Rusia: Strategi nan Mengerikan!

Bisa-bisa negara Ukraina benar-benar akan habis dan binasa. Tentu saja warga sipil tidak lagi menginginkan perang. Mereka ingin hidup damai.

Namun, jika terus dipasok senjata, kapan Ukraina akan terbebas dari serangan-serangan Rusia.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer lainnya untuk Ukraina, saat puluhan warga sipil dievakuasi dari pabrik baja Mariupol yang terkepung, kantong terakhir perlawanan terhadap pasukan Rusia di kota pelabuhan itu.

Senilai $150 juta, bantuan keamanan terbaru akan mencakup amunisi artileri dan radar, kata Biden.

saat negara itu bersiap untuk pemboman baru oleh pasukan Moskow menjelang 9 Mei, hari dimana Rusia merayakan kemenangan Soviet atas Nazi dalam Perang Dunia Kedua.

Seorang pejabat senior AS mengatakan bantuan itu termasuk radar kontra-artileri yang digunakan untuk mendeteksi sumber tembakan musuh serta peralatan pengacau elektronik.

Batch baru hari Jumat membawa nilai total persenjataan AS yang dikirim ke Ukraina sejak invasi Rusia mulai menjadi $3,8 miliar

Presiden mendesak Kongres untuk menyetujui lebih lanjut paket besar $33 miliar, termasuk $20 miliar bantuan militer, "untuk memperkuat Ukraina di medan perang dan di meja perundingan."

Baca juga: Ayah dan Anaknya yang Masih Berusia 5 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Motif Ekonomi

Baca juga: Media Asing Sorot Kelakuan Alina, Bule Cantik Asal Rusia yang Berpose Polos Tanpa Busana di Bali

Sementara itu, Pentagon membantah laporan bahwa pihaknya membantu pasukan Ukraina menenggelamkan kapal perang Rusia Moskva di Laut Hitam bulan lalu.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan AS "tidak memiliki pengetahuan sebelumnya" tentang rencana untuk menyerang kapal, yang tenggelam meninggalkan sejumlah pelaut Rusia yang masih belum jelas tewas atau hilang.

Sementara memberikan bantuan militer kepada Ukraina, Amerika Serikat telah berusaha membatasi pengetahuan tentang bantuan sepenuhnya untuk menghindari memprovokasi Rusia ke dalam konflik yang lebih luas di luar Ukraina.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved