Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Pekanbaru Hilang Saat Paralayang di Puncak Lawang Belum Ditemukan, Ini Update dari BPBD Agam

BPBD Agam mengatakan kemungkinan Galih mendarat, jatuh atau terperosok ke arah hutan di Palembayan.

Editor: Sesri
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
ILLUSTRASI Paralayang: Anggota komunitas Paralayang Solo Raya terbang dari Puncak Joglo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2018). Wisatawan bisa menikmati panorama keindahan alam seperti Waduk Gajah Mungkur dari udara dengan cara terbang tandem bersama instruktur paralayang bersertifikat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Pekanbaru yang hilang di Puncak Lawang, Kabupaten Agam saat bermain paralayang Jumat (6/5/2022) diperkirakan mendarat di Palembayan.

Hingga Sabtu (7/5/2022) Galih Gani Irawan (16) masih belum ditemukan.

Pagi ini pihak Basarnas Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota akan membantu melakukan pencarian.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Rinaldi mengatakan kemungkinan Galih mendarat, jatuh atau terperosok ke arah hutan di Palembayan.

"Jadi kemungkinan jatuhnya di hutan. Dilihat arah arus angin saat itu, arah ke Palembayan," ujar Rinaldi kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).

Kemungkinan tersebut kata dia, karena pihaknya sudah menggali informasi, termasuk kepada masyarakat nelayan di Danau Maninjau.

"Kami sudah mencoba mencari informasi, jika ada nelayan yang melihat pemain paralayang yang mendarat ke arah danau, namun belum ada mengenai hal itu," katanya.

Baca juga: Tiba-tiba Jembatan Gantung Putus, Pengendara Beserta Motornya Tercebur ke Sungai  

Baca juga: Main Paralayang di Puncak Lawang Agam, Wisatawan dari Pekanbaru Hilang

Kalaksa melanjutkan, karena nihilnya informasi dari nelayan, makanya kemungkinan hilangnya Galih itu ke arah hutan dan perbukitan di Palembayan.

Biasanya, kata dia, arah mendarat memang ke arah ke danau atau hutan.

"Kalau ke kiri kan ke arah danau, dan kanan ke arah Palembayan," tambah dia.

Jadi, ada kemungkinan jatuhnya ke hutan arah ke Palembayan, atau perbukitan pinggiran danau arah ke Palembayan.

Rinaldi mengatakan, pihaknya sudah mencoba melakukan upaya pencarian pada hari Jumat (6/5/2022) malam bersama TNI, PMI, kelompok paralayang Puncak Lawang, dan masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanda-tanda ditemukannya Galih.

Diketahui sebelumnya, seorang pria berusia 16 tahun asal Pekan Baru Provinsi Riau, Galih Gani Irawan diduga hilang setelah menjajal olahraga paralayang di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

Kalaksa BPBD Agam Rinaldi mengatakan, Galih take off atau lepas landas dari Puncak Lawang pada hari Jumat (6/5/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved