Warga Pekanbaru Hilang Saat Paralayang di Puncak Lawang Belum Ditemukan, Ini Update dari BPBD Agam
BPBD Agam mengatakan kemungkinan Galih mendarat, jatuh atau terperosok ke arah hutan di Palembayan.
"Sampai (JUmat 6/5/2022 kemarin-red) pukul 14.00 WIB, Galih masih berkomunikasi dengan kelompok paralayang di Puncak Lawang yaitu L Towing, namun pada sore sudah hilang kontak," ujar Rinaldi melalui sambungan telpon, Sabtu (7/5/2022).
Namun, pada Jumat sekira pukul 15.00 WIB, lanjutnya, Galih tidak dihubungi tidak bisa lagi.
Bahkan, pada hari itu juga Jumat hingga pukul 18.00 WIB, pihaknya menduga bahwa Galih dinyatakan hilang.
Kalaksa BPBD Agam, Rinaldo menduga, Galih tidak bisa melihat tempat bisa mendeteksi dan melibat lokasi turun atau landing, karena disebabkan adanya kabut tebal pada sore itu.
Sebelumnya, katakanya, remaja 16 tahun terbang layang seorang diri, tanpa tandem.
"Dia seorang atlet paralayang, namun bukan atlet profesional, ia tiba bersama kelompok paralayang dari Pekan Baru," imbuhnya.
Hilang saat Terbang Paralayang
Dilansir TribunPadang.com, penyebab Warga asal Pekanbaru, Provinsi Riau dinyatakan hilang saat bermain paralayang di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih dipelajari pihak terkait.
Sedangkan, identitas warga tersebut adalah Galih Gani Irawan, yang semula take off atau lepas landas dengan parasut dari Puncak Lawang, Matur, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Rinaldi mengatakan Galih hilang diduga karena adanya kabut tebal dan terjadinya turbulensi saat terbang pada hari Jumat (6/5/2022) sore.
"Pada sore hari (Jumat) memang ada kabut tebal di sekitaran Agam, kemungkinan ada turbulensi, jadi Galih diduga tak bisa mendarat karena itu," ujar Rinaldi kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Sebelumnya, selain Galih kata Rinaldi juga ada warga yang terbang layang, namun tidak ada informasi turbulensi, dan mereka mendarat mulus.
"Kadang-kadang-kan turbulensi itu mendadak saja datangnya, kalau udara sudah tak stabil," ujar Rinaldi.
( Tribunpekanbaru.com / TribunPadang.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/paralayang.jpg)