Kesal Liverpool Ditahan Imbang Tottenham, Jurgen Klopp : Saya Tidak Suka Sepakbola seperti Itu

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ditahan imbang Tottenham Hotspurs menjadikan langkah LIverpool untuk bisa meraih juara LIga Inggris sedikit tertahan.

Hasil imbang itu menjadikan posisi mereka sejajar dnegan Man City dnegan 83 poin. Namun, City masih menyisakan satu laga yang tentu saja akan membuat selisih poin kembali terlihat.

Jika Man City berhasil mendapatkan tiga poin dalam laga menghadapi Newcastle United, maka bisa dipastikan mereka akan leading tiga angka.

Baca juga: Hanya Jurgen Klopp yang Tahu, Ambil Keputusan Mengejutkan Jelang Laga Liverpool Lawan Tottenham

Jarak tersebut tentu tidak nyaman bagi Liverpool. Mereka pastinya berharap Man City imbang atau dikalahkan oleh Newcastle United.

Hanya saja, harapan Liverpool sulit terwujud karena Man City akan bermain di kandang sendiri dan lawannya hanya Newcastle United.

Jadi, Liverpool tetap harus berpegang pada kemampuan mereka pada setiap laga yang dimainkan. hanya menyisakan dua laga terakhir, tentu bola itu ada di tangan Man City.

Nah, terkait hasil imbang yang didapatkan oleh Liverpool dari Spurs, Jurgen Klopp langsung angkat bicara.

Jurgen Klopp mengatakan dia "tidak suka" gaya bertahan tim Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte.

Berbicara setelah hasil imbang 1-1 Sabtu malam di Anfield, dia mengkritik kurangnya penguasaan bola tim tamu, dengan mengatakan mereka "harus berbuat lebih banyak untuk permainan".

Hasilnya memberi Manchester City inisiatif dalam perburuan gelar , meskipun Liverpool unggul selisih gol - juara bertahan bisa memimpin tiga poin jika mereka mengalahkan Newcastle pada Minggu sore.

Baca juga: MENANGIS, Pemain Man City Tak Percaya Dihancurkan Real Madrid, Gagal Ketemu Liverpool di Final

Baca juga: Wow, Pemilik Liverpool Coba Dahului Investcorp, Beli AC Milan Lebih Dari €1 Miliar

Tottenham selalu mungkin menjadi lawan terberat Liverpool dalam perebutan gelar mereka, dan itu terbukti.

Tim asuhan Conte hanya memiliki 35 persen penguasaan bola, tetapi selalu menjadi ancaman dalam serangan balik karena permainan transisi yang sangat baik dari Son Heung-min , Harry Kane , dan Dejan Kulusevski .

Mereka mencetak gol pembuka pertandingan pada menit ke-56 ketika Son menyapu gawang dari jeda yang mengalir.

Liverpool menyamakan kedudukan melalui serangan Luis Diaz yang dibelokkan dengan hanya di bawah 20 menit tersisa, setelah sebelumnya berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas melawan barisan belakang Tottenham yang mengesankan.

Ditanya apakah dia terkesan dengan pertahanan Spurs, Klopp menjawab: “Maaf saya orang yang salah untuk itu, saya tidak suka sepakbola seperti ini. Tapi itu masalah pribadi saya.