Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selaput Dara Tak Berdarah Saat Berhubungan Intim, Sudah Tak Perawan? Ini Kata dr Dina Oktaviani

Biasanya, masyarakat mengartikan keperawanan seorang wanita dengan kondisi hymen atau selaput dara yang tidak rusak atau masih utuh.

Editor: Muhammad Ridho
TikTok/bukandoktercinta_
Penjelasan dr Dina seputar hubungan suami istri yang hambar dan cara mengatasinya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat pertama kali melakukan hubungan biologis, wanita umumnya mendapati kondisi selaput dara yang robek.

Namun masih banyak yang beranggapan jika tidak mengeluarkan darah artinya sudah tidak perawan.

Benarkah demikian?

Perlu diingat bahwa tidak semua wanita memiliki selaput dara.

Faktanya selaput dara cukup elastis untuk tidak robek saat penetrasi.

Selaput dara atau hymen adalah jaringan serabut yang terletak pada kelamin wanita.

Biasanya, masyarakat mengartikan keperawanan seorang wanita dengan kondisi hymen atau selaput dara yang tidak rusak atau masih utuh.

Hal itu biasanya berhubungan dengan momen malam pertama pernikahan.

Padahal, banyak faktor yang menyebabkan selaput dara menjadi rusak.

Dokter Dina Oktaviani pun menjawab pertanyaan warganet soal hal ini.

"dok kalo first time (pertama kali) berhubungan intim tapi gak keluar darah itu wajar gak sih, apa ya penyebabnya?" kata seorang warganet di TikTok.

Ia lantas mengatakan bahwa kondisi tersebut adalah hal yang wajar.

"wajar dong sayang," ujarnya.

Dijelaskannya jika selaput hymen tersebut sudah rusak maka tidak berarti orang itu sudah tak perawan.

"Enggak semua cewek keluar darah saat pertama kali (berhubungan) dan buka berarti tidak perawan ya," jelasnya.

"Hymen atau selaput darah merupakan membran yang sangat tipis dan rentan terjadi kerobekan," tambah dokter Dina.

Ia lantas menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan selaput dara robek.

"Bisa robek karena trauma ringan, bersepeda, terjatuh/kegiatan lain secara tidak sengaja," katanya.

"Bisa juga karena selaput daranya tiadk terbentuk sempurna sejak lahir," tambahnya kemudian.

Kegunaan selaput dara tidak ada hubungannya dengan aktivitas hubungan intim.

Pengalaman berhubungan intim pertama kali bagi wanita terkadang menimbulkan rasa sakit.

Namun, itu bukan dampak dari selaput dara yang sobek.

Biasanya, rasa sakit saat berhubungan intim untuk pertama kali disebabkan oleh kurangnya cairan lubrikasi pada Miss V.

Kurangnya lubrikasi membuat Miss V kering. Maka dari itu, cairan lubrikasi sangat dibutuhkan oleh wanita saat berhubungan intim.

Selain kurangnya lubrikasi, terdapat berbagai macam faktor yang membuat selaput dara menjadi sobek atau tidak utuh.

Di antaranya adalah berolahraga, penggunaan tampon, atau kecelakaan.

Perlu diketahui selaput dara adalah lapisan kulit yang sangat tipis dan berada sekitar 1-2 sentimeter dari bibir Miss V.

Setiap wanita memiliki selaput dara dengan bentuk yang berbeda.

Selaput dara juga akan bertumbuh seiring berkembangnya Miss V seorang wanita.

Biasanya wanita terlahir dengan selaput dara.

Namun, beberapa wanita memang terlahir tanpa selaput dara.

Jadi, tidak semua selaput dara pada wanita sama.

https://bangka.tribunnews.com/2022/05/08/jangan-takut-selaput-dara-tak-berdarah-saat-berhubungan-dr-dina-oktaviani-tak-semua-wanita-sama?page=all

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved