Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dibagi 6 Kloter, Pemprov Riau Siapkan 32 Pesawat Angkut JCH Asal Riau ke Arab Saudi

Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau akan dibagi 6 kloter berangkat ke Arab Saudi dengan 32 pesawat

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
dok pemprov riau
Sekdaprov Riau SF Hariyanto sebut JCH Riau dibagi 6 kloter. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan menyiapkan sebanyak 32 unit pesawat terbang untuk mengangkut Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau.

Mereka akan dibagi menjadi 6 kelompok terbang atau kloter.

Pada tahun ini, Provinsi Riau mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 2.304 orang yang terdiri dari 2.290 jamaah, 12 orang sebagai petugas haji daerah, dan 2 petugas KBIHU.

Sementara untuk anggaran transportasi pesawat terbang yang disiapkan sebanyak Rp. 22.223.679.926.

Namun anggaran tersebut diperkirakan tidak seluruhnya digunakan.

Sebab Anggaran yang tersedia tersebut digunakan untuk 5.400 orang jamaah.

Sedangkan yang akan berangkat tahun ini hanya sebanyak 2.304 jamaah.

Selain itu, sesuai keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI nomor B.25020/Dj.Dt.II.II.4/Hj.05/04/2022 perihal Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau Tahun 1443 H atau 2022 M.

Bahwa Bandara Sultan Syarif Kasim II dapat dioperasikan sebagai bandara Embarkasi Haji Antara. Sehingga JCH Riau tidak perlu harus menumpang ke embarkasi di provinsi tetangga.

"Kami minta kepada semua pihak yang terkait, untuk mendukung dan mempersiapkan serta mensukseskan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, Rabu (11/5/2022).

Sekda menambahkan beberapa hal lain juga dikomunikasikan kepada pihak terkait berhubungan dengan persiapan ini.

Adapun hal-hal penting diantaranya transportasi dan asrama haji.

Pihaknya mengingatkan kepada OPD terkait agar memastikan kesiapan fasilitas keberangkatan JCH.

Sebab waktu keberangkatan jemaah haji sudah semakin dekat.

Sekda meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Riau agar segera memastikan kesiapan rusunawa yang digunakan sebagai asrama haji Provinsi Riau.

Sebab rusunawa tersebut tidak beroperasi selama 3 tahun terakhir.

"Karena kondisi rusunawa sudah lama tidak digunakan, jadi tolong betul-betul dicek, apa yang kurang," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved