Perang Rusia vs Ukraina
Konsekwensi Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Rusia Langsung Berikan Respon Serius
Tak tanggung-tanggung, Rusia langsung respon Finladi dan Swedia yang nekat gabung dengan NATO. Padahal sudah diwanti-wanti Kremlin
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bergabungnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO tentu saja ada konsekwensinya.
Rusia sendiri jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti kedua negara tersebut tidak melibatkan diri dnegan NATO apalagi sampai bergabung.
Namun kenyataannya, Finlandia dan Swedia malah sduah bersiap-siap bergabung dengan NATO. Kenyataan yang kini menjadi perhatian serius dari Rusia.
Baca juga: Spesifikasi Tupolev Tu-22M, Pembom Strategis yang Digunakan Rusia ke Odessa, Beserta Riwayatnya
Seperti dikutip dari AA.com, bergabungnya Foinladia dan Swedia sebagai anggota NATO teha menjadikan Rusia punya urusan yang lebih berat.
Sebab, kedua negara ini merupakan blok timur yang pastinya merusak keuatan Rusia nantinya. Namun, kenyatan sudah berkata lain.
Dua negara ini memilih bergabung dan salah satu alasannya tentu saja bisa diagresi oleh Rusia. Selain itu Inggris sejauh ini punya peran yang signifikan.
Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO akan menimbulkan ancaman bagi keamanan Rusia, juru bicara Kremlin mengatakan pada hari Kamis, ketika kedua negara – yang terganggu oleh perang Ukraina mengisyaratkan langkah paling jelas mereka untuk mencari keanggotaan.
Selain menciptakan ancaman bagi Rusia, ekspansi NATO ke arah timur “tidak akan berkontribusi pada keamanan di Eurasia,” kata Dmitry Peskov kepada wartawan di Moskow.
Baca juga: Foto Bugil di Pohon Keramat Berusia 700 Tahun, Gadis Rusia Diusir dari Bali
Baca juga: Rusia Makin Geram! Pasukan Khusus NATO Latihan Militer di Laut Hitam: Hanya 160 Km dari Ukraina
Ditanya apa yang mungkin dilakukan Rusia sebagai tanggapan, Peskov mengatakan itu akan tergantung pada tingkat kemajuan infrastruktur militer aliansi ke perbatasan Rusia. Finlandia dan Rusia berbagi perbatasan sepanjang 1.300 kilometer (810 mil).
"Kami akan menganalisis situasi dengan (kemungkinan) aksesi Finlandia ke NATO dan akan mengembangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan," katanya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis, para pemimpin Finlandia mengatakan mereka berencana untuk mengajukan keanggotaan NATO sesegera mungkin. Langkah serupa secara luas diharapkan oleh Swedia.
Baca juga: Gawat, Tak Ada Serangan Langsung dari Ukraina, Wilayah Rusia Kok Bergolak, Muncul Dugaan Ini
Baca juga: Rusia Bongkar Cara Inggris Bantu Ukraina: Gencarkan Propaganda Informasi
Rusia telah lama memperingatkan agar Finlandia dan Swedia tidak bergabung dengan NATO, dan publik serta para pemimpin di kedua negara sebagian besar menentang sampai 24 Februari, ketika Rusia memulai perangnya di Ukraina. Kemudian air pasang berbalik.
Dalam meluncurkan perangnya di Ukraina, Moskow berulang kali memperingatkan "ancaman" bergabung dengan NATO, meskipun proses keanggotaannya baru saja dimulai.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
