Rusia Makin Geram! Pasukan Khusus NATO Latihan Militer di Laut Hitam: Hanya 160 Km dari Ukraina
pendukung dalam misi latihan itu, tidak hanya tim helikopter tetapi tim dengan empat perahu karet juga dikerahkan untuk menaiki kapal.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia dipastikan akan semakin marah dan geram.
Pasalnya, beberapa unit pasukan khusus Amerika mengambil bagian dalam latihan militer NATO di Laut Hitam.
Dimana, lokasi latihan itu hanya 100 mil dari Ukraina.
Tim US Navy SEAL tampak melompat keluar dari helikopter Rumania dan meluncur ke bawah tali.
Latihan itu digelar dengan misi untuk menghentikan kapal yang diduduki oleh pemberontak, yang telah mengganggu perdagangan di wilayah tersebut.
Sebagai pendukung dalam misi latihan itu, tidak hanya tim helikopter tetapi tim dengan empat perahu karet juga dikerahkan untuk menaiki kapal.
"Penyisipan helikopter dan penyisipan perahu, sinkronisasi mereka sangat penting agar semua tim dapat naik ke kapal pada waktu yang tepat," kata seorang pemimpin kelompok pasukan khusus, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan keamanan, kepada CNN dilansir pada Selasa (10/5/2022).
Bekerja dengan negara lain menambah lapisan kesulitan dalam operasi, tetapi bagi anggota layanan Rumania ini, semua tahun pelatihan terbayar.
"Ini bukan pertama atau kedua kalinya kami bekerja dengan (AS)," katanya.
"Kami berlatih sepanjang waktu dengan AS, itu sangat sederhana."
Skenarionya palsu, tetapi bagi Rumania gangguan terhadap jalur komersialnya di Laut Hitam sangat nyata. Apalagi Rusia terus memproyeksikan kekuatan di kawasan itu, termasuk saat perangnya terhadap Ukraina, yang sekarang memasuki bulan ketiga, berkecamuk.
Perang telah mencapai tepi zona ekonomi eksklusif Rumania, di Pulau Ular, juga dikenal sebagai Pulau Zmiinyi.
Daratan kecil tapi strategis, kurang dari 30 mil dari pantai Rumania, telah menjadi tempat pertempuran sengit dan pemboman.
NATO mengatakan telah mencoba mendukung Ukraina, yang bukan anggota aliansi, sementara juga berusaha mencegah konflik menyebar ke negara-negara lain di kawasan itu, kata seorang pejabat pasukan khusus aliansi kepada CNN.
Tetapi di atas semua itu, kata dia, tujuan utama NATO adalah terus melindungi negara-negara anggotanya.
