DPRD Pekanbaru

Muflihun Jabat Pj Wako Pekanbaru? Politisi Senior DPRD Sigit Yuwono Justru Bilang Begini

Bagi wakil rakyat yang merupakan mitra kerja Wali Kota, Pj Wali Kota Pekanbaru nantinya, harus bisa menyelesaikan berbagai masalah di kota ini

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono ST. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Siapa sosok Pj Wali Kota Pekanbaru sudah mulai terkuak. Nama Sekretaris DPRD Provinsi Riau Muflihun S STP, digadang-gadang bahkan kabarnya sudah diteken Mendagri RI, yang duduk di kursi Pekanbaru satu tersebut.

Meski Pemprov Riau belum mengeluarkan pernyataan resmi, karena berkas belum diambil di Jakarta, namun nama Muflihun sudah mendekati seratus persen, yang menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru nantinya.

Meski demikian, siapapun sosok yang menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru nanti, tidak begitu dirisaukan kalangan legislator di DPRD Pekanbaru.

Bagi wakil rakyat yang merupakan mitra kerja Wali Kota, Pj Wali Kota Pekanbaru nantinya, harus bisa menyelesaikan berbagai masalah di kota ini.

Terutama PR yang menjadi keluhan utama masyarakat, yakni masalah banjir, persampahan, serta persoalan krusial lainnya.

"Memang santer nama itu (Muflihun). Tapi kita di DPRD Pekanbaru belum dapat keterangan resminya," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono ST kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/5/2022).

Politisi senior ini mengakui, bahwa dari banyak persoalan yang belum tuntas selama 10 tahun, Firdaus Ayat memimpin Kota Pekanbaru, yang paling prioritas dikeluhkan masyarakat, masalah banjir.

Persoalan ini merupakan masalah klasik yang tak kunjung dapat diatasi.

Bahkan sekarang titik banjirnya tambah meluas, meski sudah ada masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru.

"Kami kira untuk penyelesaian ini, perlu tangan dingin Pj Wali Kota. Makanya dari awal kami tegaskan, bahwa kami tak penting siapapun itu sosok Pj Wali Kota. Tapi mampukah dia menjawab persoalan yang ada," tutur Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini lagi.

Selama 2,5 tahun lebih memimpin Kota Pekanbaru nanti, yang paling utama dikerjakan Pj Wali Kota, menuntaskan persoalan krusial banjir dan sampah.

Pj Wali Kota tidak perlu memikirkan program baru, karena memang tidak bisa membuat program baru, karena program Kota Pekanbaru ini sudah tertuang di RPJMD.

"Untuk menjalankan ini, sosok Pj yang tegas lah yang dibutuhkan. Bukan sosok titipan yang kental nuansa politis. Tidak lagi main tunggu menunggu," sebut Politisi Partai Demokrat ini.

Khusus masalah sampah, Sigit Yuwono yang juga eks Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru ini meminta, Pj Wali Kota tegak lurus melihat kondisi ril yang terjadi.

Jika penanganan sampah pihak ketiga saat ini tak kunjung memberi perubahan ke arah Pekanbaru bersih, maka diharapkan Pj Wali Kota harus memutus kontraknya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved