Berita Pekanbaru
Viral, Ini Motif Penusukan Polisi yang Juga Pelatih Sepakbola di Pekanbaru
Motif penusukan polisi yang juga pelatih sepak bola di Pekanbaru akhirnya terungkap.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Motif penusukan polisi yang juga pelatih sepak bola di Pekanbaru akhirnya terungkap.
Sebelumnya viral kabar anggota polisi yang juga pelatih sepakbola di Pekanbaru ditusuk pakai pisau di depan rumahnya.
Korban bernama Deri. Ia ditusuk di depan rumahnya oleh pelaku berinisial IR, Minggu (15/5/2022), sekitar pukul 15.35 WIB sore kemarin.
Baca juga: VIDEO Detik-Detik Polisi Ditusuk OTK di Depan Rumah di Pekanbaru Terekam CCTV
Dalam video rekaman CCTV rumah korban berdurasi 42 detik, terlihat awalnya pelaku mengenakan baju merah, datang menggunakan sepeda motor ke rumah korban.
Pelaku lalu berdiri di depan pagar. Tak lama korban yang juga mengenakan baju merah, keluar dan menghampiri pelaku.
Keduanya terlibat obrolan. Posisinya ketika itu korban masih berada di sebalik pagar rumah, dan pelaku tetap berada di luar.
Selanjutnya, korban menggeser dan membuka pagar rumah. Sejurus kemudian, pelaku mengambil pisau di saku dan menusukkannya ke arah perut korban.
Usai aksi itu, korban terlihat kesakitan sambil memegangi bagian perutnya yang kena tusukan.
Pelaku berencana hendak melarikan diri. Namun beberapa orang anggota keluarga yang berada di rumah dan mengetahui kejadian itu, langsung keluar dan menahan pergerakan pelaku.
Warga sekitar juga turut membantu mengamankan pelaku.
Alhasil, akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Ia dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan motif pelaku melakukan aksinya berkaitan dengan kegiatan sepakbola.
"Pelaku ini merupakan anggota klub sepakbola yang bergabung bersama korban di dalamnya. IR sakit hati kepada korban karena tak dimainkan dalam pertandingan tahun lalu," ucap Andrie, Senin (16/5/2022).
Andrie menerangkan, Deri merupakan pelatih sepakbola di salah satu klub.
Pelaku merupakan anggota klub tersebut.
"Jadi saat pertandingan, IR tidak dimasukkan ke dalam pertandingan dan hanya duduk di bangku cadangan membuat IR sakit hati," sebutnya.
Untuk kondisi korban dijelaskan Andrie, mengalami luka goresan di perut dan kondisinya telah mulai membaik.
"Hanya goresan, kondisinya baik. Untuk pelaku diduga ada indikasi (gangguan) jiwa. Perlu dilakukan observasi," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)