Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amerika Serikat Laporkan Kasus Flu Burung Menjangkiti Seorang Warganya

Amerika Serikat diserang Flu Burung, laporan pertama mengonfirmasi flu burung menginfeksi manusia pada Hari Kamis lalu.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Ahli mikrobiologi Anne Vandenburg-Carroll menguji sampel unggas yang dikumpulkan dari peternakan yang terletak di area kontrol untuk keberadaan flu burung, atau flu burung, di Laboratorium Diagnostik Hewan Wisconsin di Universitas Wisconsin-Madison pada 24 Maret 2022 di Madison, Wisconsin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat diserang Flu Burung, laporan pertama mengonfirmasi flu burung menginfeksi manusia pada Hari Kamis lalu.

Dilansir irishmirror, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengkonfirmasi kasus flu burung H5 manusia pertama tersebut.

Orang yang telah terinfeksi tinggal di negara bagian Colorado dan terlibat dalam pemusnahan unggas.

Mereka dites positif untuk flu burung A(H5) dan CDC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unggas itu mungkin telah dan menularkan flu burung H5N1.

"Kasus ini tidak mengubah penilaian risiko manusia untuk masyarakat umum, yang dianggap CDC di bawah," tambah juru bicara.

Satu-satunya gejala pasien adalah peningkatan kelelahan selama beberapa hari dan mereka telah pulih.

CDC juga mengatakan bahwa orang tersebut sedang diisolasi dan dirawat dengan obat antivirus influenza oseltamivir.

Virus H5N1 telah ditemukan pada unggas komersial dan halaman belakang AS di 29 negara bagian dan pada burung liar di 34 negara bagian sejak CDC mulai memantau penyakit di antara orang-orang yang terpapar virus pada akhir tahun 2021.

"CDC telah melacak kesehatan lebih dari 2.500 orang yang terpapar burung yang terinfeksi virus H5N1 dan ini adalah satu-satunya kasus yang ditemukan hingga saat ini," bunyi pernyataan itu.

“Orang lain yang terlibat dalam operasi pemusnahan di Colorado telah dites negatif untuk infeksi virus H5, tetapi mereka sedang diuji ulang karena sangat berhati-hati.”

Ini hanya kasus manusia kedua yang terkait dengan kelompok virus H5 tertentu - yang saat ini dominan - yang dikonfirmasi oleh CDC.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved