Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga Hari Siswi MTs Cantik ini Dipaksa Duda Berhubungan Intim, Dibebaskan Mantan Istri

Siswi MTs di Tasikmalaya Selatan ini dipaksa berhubungan intim oleh duda setelah kabur dari rumah. Korban terpedaya karena dijanjikan pekerjaan

Istimewa
Iustrasi - Siswi MTs di Tasikmalaya Selatan dipaksa duda berhubungan intim usai kabur dari rumah 

Bahkan, korban sedang dibawa ke sebuah pesantren secara spritual dengan maksud supaya bisa tenang.

Korban bersama keluarga pun rencananya akan melaporkan kejadian yang dialaminya oleh pelaku itu ke Satreskrim Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya karena kejadiannya di sebuah rumah kontrakan pelaku di Kota Tasikmalaya.

"Rencananya hari ini, korban dan keluarganya akan melaporkan kembali yang dialaminya ke Polresta Tasikmalaya, karena kejadiannya di Kota Tasikmalaya itu saat dikurung pelaku. Saya tidak ikut, soalnya ada acara di sini (Cipatujah), tapi nanti saya pasti dapat laporannya," ujar Yayan.

Sementara itu, Kepala Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto membenarkan telah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Padawaras, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terkait kejadjan ini.

Pihaknya pun langsung bergegas akan melakukan pendampingan karena korbannya merupakan perempuan yang masih di bawah umur.

"Iya (betul), kemarin Pak Kadesnya langsung telepon. Kita langsung telusuri," ungkap dia.

Sebelumnya, seorang pelajar perempuan kelas VIII salah satu MTs di Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat, dilaporkan hilang oleh keluarganya dan sempat dikira diculik ke Polsek Cipatujah Polres Tasikmalaya.

Laporan orang hilang tersebut setelah anak perempuan itu tak pulang ke rumahnya selama hampir sepekan oleh orang tuanya sejak 10 Mei 2022.

Bahkan ditemukan sepenggal surat perpisahan yang ditulis sendiri oleh remaja perempuan cantik itu di kamarnya untuk kedua orang tuanya.

"Betul, sempat ada laporan orang hilang warga kami tentang anaknya yang belum pulang selama 3 hari dan dilaporkan ke Polsek Cipatujah pada 13 Mei 2022. Kedua orang tua tersebut sempat mengira ada yang membawa seseorang. Tapi, akhirnya sudah ditemukan kemarin (Selasa, 17/5/2022) dan ada di rumah saudaranya di Sambong, Kota Tasikmalaya," jelasnya.

Kapolsek Cipatujah Polres Tasikmalaya, Iptu Rokhmadi, kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Rokhmadi menambahkan, mulanya kedua orangtuanya mendapatkan informasi dari anaknya yang hendak menginap di rumah tetangganya masih di wilayah Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya sebelum diketahui menghilang.

Namun, kedua orangtuanya berupaya mencari ke mana-mana saat anaknya tersebut sehari tak pulang dan dihubungi lewat ponselnya tak aktif.

Sampai tak ada kabar selama 3 hari saat itu, lanjut Rokhmadi, kedua orang tua gadis itu pun memutuskan melapor ke polisi karena mendapatkan kabar dan mencurigai anaknya hilang karena penculikan. 

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved