DPRD Pekanbaru
Pohon dan Baliho Tumbang, DPRD Pekanbaru: Pelajaran Bagi Pemerintah dan Masyarakat
DPRD Pekanbaru menilai banyaknya pohon tumbang dan adanya baliho yang roboh menjadi pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru berharap pemerintah dan masyarakat menarik pelajaran dari banyaknya pohon tumbang dan adanya baliho yang roboh di Kota Pekanbaru, saat hujan badai Sabtu malam hingga Minggu dini hari kemarin.
Sebab, pohon yang tumbang tersebut, dipastikan sudah tinggi dan lapuk, serta dekat jaraknya dengan kabel PLN. Begitu juga baliho yang tumbang, menjadi peringatan bagi pemerintah.
Artinya, pemerintah melalui Satpol PP dan Bapenda Pekanbaru ke depannya, bisa mendata reklame dan spanduk yang tidak layak tayang, hingga lapuk. Setelah itu, menyurati pemiliknya untuk ditebang. Jika tidak direspon, maka Satpol PP bisa ambil langkah tegas.
"Nyaris 24 jam listrik padam, dan penyebabnya karena pohon dan baliho tumbang. Kita harapkan hal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Pemerintah sesuai Tupoksinya, masyarakat dengan kesadarannya," tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Minggu (22/5/2022) kepada Tribunpekanbaru.com.
Lebih lanjut disampaikan, khusus untuk pohon yang menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru, untuk dirapikan dan memotong yang berdekatan dengan PLN, harus dibersihkan segera.
Sebaliknya, pohon milik masyarakat, yang berdekatan dengan kabel PLN, apalagi lapuk, agar dipangkas segera. Begitu juga dengan baliho yang memang sudah lapuk, Pemko diharapkan tegas kepada pemiliknya, agar dipotong.
"Jangan anggap sepele ini. Karena jika dianggap angin lalu, yang rugi kita juga. Apalagi belakangan ini kita lihat, cuaca di Kota Pekanbaru cukup ekstrim. Selalu disertai angin kencang. Ini langkah antisipasi kita," tambahnya.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini juga meminta kepada PLN UP3 Pekanbaru, untuk mendata titik-titik mana saja yang riskan kabel listriknya, karena banyak pohon dan baliho.
Selanjutnya, surati Pemko Pekanbaru dan DPRD Pekanbaru, untuk diminta mengambil langkah tegas.
"Jadi, sama-sama penting kesadarannya. Karena sudah terasa kita begitu listrik mati, buat susah saja. Makanya sama-sama kita antisipasi," harap Sigit Yuwono. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											