Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Sering Terima Laporan Listrik Padam, Wabup Bengkalis Sidak PLTD Pangkalan Batang, Ini Penjelasan PLN

Wabup Bengkalis melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Pangkalan Batang milik PLN Bengkalis.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Sidak ke PLTD Pangkalan Batang milik PLN Bengkalis, Senin (23/5/2022) siang. 

Sementara itu Manager PLTD Bengkalis Sukiman menjelaskan kondisi daya mampu pembangkit listrik Bengkalis saat ini 22 Megawatt dengan mesin sebanyak 17 jenis carterpilar dan beberapa mesin lainnya.

"Memang saat ini sedang dalam rangka overhaul, rencanannya ada lima Unit yang overhaul, namun dilakukan secara bertahap. Diperkirakan akan kelar pengerjaannya hingga pertengahan November mendatang, kita upayakan bisa dipercepat," Tambahnya.

Selain itu juga ada satu mesin yang dalam perbaikan generator. Pihaknya akan melakukan perbaikan secepat mungkin, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan kelistrikan.

Hal yang sama juga diungkap Manager ULP Bengkalis Andiko Bestari. Overhaul akan dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama sudah berproses dan akan selesai dalam waktu satu bulan ini.

"Untuk mengantisipasi devisit daya di Bengkalis pihaknya menerapkan strategi agar Pelanggan umum yang daya di atas 41.000 VA akan mendapatkan pemadaman. Namun untuk masyarakat umum biasa yang menggunakan daya dibawah itu diupayakan tidak akan merasakan nampaknya," Kata Andiko.

Sedangkan antisipasi jangka panjang PLN Bengkalis sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pembangunan tranmisi yang menghubungkan Bengkalis dengan jaringan sumatera. Mulai dari jaringan Dumai - Sungai Pakning, kemudian dilanjutkan dari Pakning kepulauan Bengkalis melalui jaringan bawah laut.

"Kalau sudah terhubung dengan jaringan sumatera memang kemungkinan padam secara mendadak masih bisa terjadi. Karena banyak penyebabnya. Tetapi dengan jaringan sumatera proses penormalan bisa lebih cepat karena kita mempunyai data yang besar untuk melakukan penormalan," tandasnya.(tribunpekanbaru.com/muhammad natsir)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved