Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Perketat Dua Pintu Masuk, Ini Langkah Disbunak Cegah Penyebaran PMK Hewan Ternak di Pelalawan

Meski saat ini di Pelalawan belum ada terdeteksi penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak namun Disbunak Pelalawan lakukan antisipasi.

Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru
Virus PMK Telah Masuk di Riau, Lima Ekor Sapi di Rokan Hulu Diisolasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sedang marak terjadi di Indonesia dua pekan terakhir ini. Bahkan di Provinsi Riau dikabarkan sudah ada ternak yang terjangkit PMK, tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

PMK yang menginfeksi ternak ini cukup berbahaya dan sifatnya menular ke hewan lainnnya.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan menyasar semua ternak ternak berkuku genap atau belah serta sangat akut.

Untuk itu perlu dilakukan antisipasi agar heran ternak di Kabupaten Pelalawan tidak terjangkit PMK dari luar daerah.

"Sampai saat ini di Pelalawan belum ada terdeteksi penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak. Ini akan tetap kita jaga dan antisipasi," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pelalawan, Akhtar SE, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (25/5/2022).

Akhtar menyampaikan, pihaknya telah mengambil beberapa langkah sebagai upaya pencegahan masuknya PMK ke Pelalawan.

Diantaranya, mengumpulkan para peternak sapi, kerbau, serta kambing dan lainnya untuk rapat dan membicarakan persoalan ini Dari informasi para peternak, dipastikan belum ada penyakit tersebut yang menginfeksi hewan ternak di Pelalawan.

Selain itu, Disbunak akan melakukan pembatasan di dua pintu masuk ke Pelalawan yakni di Kecamatan Ukui dan Bandar Seikijang.

Kedua jalur ini akan diperketat untuk masuknya hewan ternak dari luar Pelalawan maupun dari luar Provinsi Riau. Sehingga peluang ternak di Pelalawan terjangkit PMK semakin kecil.

"Kita akan terus melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat terkait PMK ini secara intensif," paparnya.

Kedepan, lanjut Akhtar, Disbunak akan meningkatkan kesehatan ternak dengan pemberian vitamin dan penyemprotan disinfektan di kandang ternak.

Belum ada rencana pemberian vaksin ke hewan, karena hak ini difokuskan di daerah yang telah terjangkit PMK saat ini. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved